Hari Batik Nasional, Curhatan Orang Tua Siswa dan Pengrajin Batik di Sukabumi

Rabu 02 Oktober 2019, 05:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Hari ini, tanggal 2 Oktober 2019 ditetapkan sebagai Hari Batik Nasional oleh Pemerintah, dengan konsekuensi ini semua elemen warga dihimbau (belum diwajibkan) memakai batik. Mulai dari kantoran hingga pelajar di Kota Sukabumi hari ini diminta (diimbau) untuk mengenakan batik.

BACA JUGA: Membumikan Batik Sukabumi

Namun imbauan ini mendadak, seperti diungkapkan sejumlah ibu rumah tangga sekaligus orang tua siswa yang ditemui sukabumiupdate.com, Rabu (2/10/2019). “Baru kemarin dikasih tau sama gurunya, hari ini anak harus ke sekolah pakai batik,” jelas orang tua siswa warga di Kota Sukabumi, yang enggan namanya dicantumkan dalam berita. 

Ini yang membuat ia bersama sejumlah orang tua siswa salah satu SD negeri di Jalan Bhayangkara keberatan. "Iya kalau lagi pegang uang bisa beli, tapi bagi yang nggak punya uang kan nggak mungin minjam uang hanya untuk beli batik. Saya udah cari ke tetangga tapi nggak ada batik yang seukuran anak saya,” sambungnya.

Beruntung di sekolah anaknya, guru tidak mewajibkan pakai batik baru. Siswa yang belum punya batik bisa menggunakan seragam batik yang memang jadi salah satu dari banyak model seragam di sekolahnya.

“Anak saya jadi pakai seragam batik sekolah saja. Seharunya pemerintah jangan dadakanlah. Kesannya kan SDN yang sudah tanpa biaya ini (gratis) selalu mengeluarkan kebijakan yang ujung-ujung orang tua harus mengeluarkan terus biaya untuk beragam kegiatan," katanya. 

BACA JUGA: Perkenalkan Batik Lokatmala, JDIH Pemkot Sukabumi Raih Juara Nasional

Ibu yang ini masih beruntung anaknya bersekolah di SD negeri yang memang memiliki seragam batik. Tetanggnya di Ciaul Pasir harus ke pasar untuk mencarikan batik bagi anaknya yang sekolah di SD swasta yang tidak memiliki seragam batik di daftar seragam sekolahnya.

“Tetangga saya itu harus beli karena sekolah anaknya memang tidak ada seragam motif batiknya. Menurut saya sih kebijakan ini tidak perlu dipaksakan untuk pelajar. Masih banyak yang lebih pas untuk mendorong siswa mencintai batik, lebih baik dikenalkan dengan batik itu apa? dan bagaimana membuat batik dari pada hanya sekedar dipaksa memakai batik,” pungkas orang tua siswa SD swasta di Kota Sukabumi ini singkat.

Curhatan orang tua siswa ini dipahami oleh para pegiat batik lokal di Sukabumi. Fonna Melania (40) pengrajin batik sekaligus pemilik merk Lokatmala khas sukabumi menegaskan seharusnya bukan hanya di hari batik saja tapi setiap hari adalah hari batik.

BACA JUGA: Batik Khas Sukabumi Kurang Promosi 

Menurutnya sosialisasi batik itu bukan hanya sebatas penjualan, namun lebih dari itu masyarakat sudah harus faham bahwa batik itu adalah proses. "Yang kita peringati sekarang ini sebagai hari batik oleh Unesco itu Unesco mensyahkan batik sebagai warisan budaya non bendawi, jadi batik itu bukan motif tapi proses," sambungnya.

Menurut Fonna sosialisasi dan pemahan Batik sebagai warisan Budaya non benda ini yang masih menjadi PR bersama, tidak cukup dengan peringatan hari batik saja. Pengenalan batik bagi generasi milenial pun ia coba sajikan dengan memadukan batik dengan nilai estetika yang bisa diterima oleh milenial. "Kalau buat saya sih Everyday is a batik day, karena setiap hari kami disini membatik,"pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:36 WIB

Serentak di 7 Kecamatan! Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji untuk Fahmi-Dida

Kegiatan ini dapat dihadiri secara gratis dan menyediakan hadiah utama umrah.
Informasi kegiatan Jalan Sehat SERASI Sukabumi Ngahiji pada Sabtu, 23 November 2024. | Foto: Tim Fahmi-Dida
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:35 WIB

Asep Japar-Andreas: Bersama Wujudkan Sukabumi Maju, Berbudaya, dan Berkah

Asep Japar-Andreas siap wujudkan Sukabumi maju dan berkah! Dengan kolaborasi lintas sektoral, tata kelola prima, dan komitmen pro-rakyat, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk masa depan Sukabumi.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan  Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes