SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Pertanian wilayah VI Jampan Kulon, Yaya Kuswaya mengungkapkan, harga bawang merah tidak stabil saat panen diakibatkan stok barang banyak, sehingga ada perbedaan harga dari para petani.
BACA JUGA: Dibanderol Rp 10 Ribu Per Kg, Panen Bawang Merah di Ciracap Sukabumi
Menurutnya pergerakan harga jual bawang merah dari petani saat ini relatif cepat. Apalagi panen raya serentak ini, harga bawang merah dari petani mulai dari Rp 10 ribu sampai 12 ribu perkilogramnya, tetapi tergantung kualitas bawangnya juga. "Kalau di pasar bawang merah mencapai Rp 15 ribu perkilogramnya," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (26/9/2019).
Perubahan harga, kata Yaya memang sangat cepat baik harganya turun maupun naik. Hal ini disebabkan mekanisme pasar, dan tergantung permintaan, karena setahu dia belum ada standar harga bawang merah yang baru. "Kalau standar harga pemerintah ada juga komoditas padi dan jagung," tandasnya.