Uang Muka Pedagang Terminal Cibadak Bukan Untuk TPS, Tapi Tempat Baru

Kamis 12 September 2019, 15:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Pengelola Pasar Cibadak, Darwis Santosa angkat bicara soal proses renovasi dan penataan Terminal Cibadak. Terminal tersebut akan dibangun sehingga pedagang yang biasa berjualan di tempat tersebut harus menempati Tempat Penampungan Sementara (TPS).

BACA JUGA: Terminal Cibadak Akan Dirombak, Penampungan Pedagang Rp 10 Juta Per Lapak

Persoalan muncul saat sejumlah pedagang menyebutkan tentang adanya pungutan Rp 10 juta per lapak, yang bisa dibayar secara bertahap. Uang tersebut sebelumnya dikabarkan agar para pedagang menempati lapak di TPS.

"Kalau soal harga, silahkan konfirmasi saja langsung ke PT Bangun Jaya Alia. Karena seluruh mekanisme pembangunan dan konsepnya ditangani oleh perusahaan tersebut," kata Darwis saat diwawancarai sukabumiupdate.com di Kantor UPTD Pasar Cibadak, Kamis (12/9/2019).

Darwis mengaku sempat mendengar keluhan para pedagang soal uang muka 30 persen. Ia mengaku sudah melakukan proses pendampingan mediasi antara pedagang dengan perusahaan, untuk mencari solusi bersama. "Hasilnya, 80 persen pedagang sudah menyanggupi untuk membayar uang muka atau DP," tandas Darwis.

BACA JUGA: Segera Dibangun Konsep Terminal Cibadak Modern, Pemkab Sukabumi Fasilitasi Pedagang

Saat dikonfirmasi, Dirut PT Bangun Jaya Alia, Lai Hok Melhan menyebut tak ada pungutan Rp 10 juta untuk pedagang yang akan segera menempati TPS. Adapun soal harga dan pembayaran uang muka, bukan untuk menempati TPS, tapi untuk menempati kios dan los di tempat baru setelah Terminal Cibadak ditata dan direnovasi.

"TPS-nya saja baru dibangun, terminal belum dirombak, masa sudah ada plot harga. Bukan itu. DP atau uang muka itu justru untuk menempati lokasi baru setelah Terminal Cibadak selesai direnovasi. Nah, soal harganya, kita juga sudah tetapkan berdasarkan hasil kesepakatan dengan para pedagang," tandas Melhan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Life25 April 2024, 07:00 WIB

Komunikasi Terbuka, 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

Penting untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kepribadian anak laki-laki yang sulit diatur sambil tetap memegang nilai-nilai dan prinsip yang diyakini.
Ilustrasi pola asuh orang tua. | Komunikasi Terbuka: Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah DiaturFoto: Freepik/@foto tekan
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok