XL Axiata Youth Leadership Camp 2019, Bekali Siswa Hadapi Revolusi Industri 4.0

Jumat 09 Agustus 2019, 15:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bekerjasama dengan Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia kembali menyelenggarakan program pengembangan kepemimpinan dan karakter “XL Axiata Youth Leadership Camp (XYLC) 2019”.

Sebanyak total 600 siswa setingkat SMA/SMK akan mengikuti program tahunan yang akan berlangsung di enam kota ini. Acara pertama akan berlangsung di Bogor sepanjang akhir pekan ini, 9-10 Agustus 2019, dengan peserta dari wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.

BACA JUGA: Jaringan XL Axiata Dukung Pengembangan Pariwisata Nasional

Group Head People Services XL Axiata, M Hira Kurnia bersama Direktur Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Purwadi Sutanto secara resmi membuka kegiatan tersebut di Bogor pada Jumat (9/8/2019).

"Upaya untuk ikut serta memajukan dunia pendidikan di Indonesia terus kami kembangkan. Karena itu, tahun ini kami memutuskan untuk melanjutkan program XYLC ini dengan kembali menggandeng Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah sebagai institusi yang paling berkompeten di bidang ini. Kami juga masih akan menerapkan kurikulum yang dapat membantu para pelajar SMA/SMK menghadapi revolusi industri 4.0, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan soft skill yang belum banyak diajarkan di sekolah formal,” ujar Hira Kurnia melalui keterangan pers yang diterima sukabumiupdate.com.

Hira Kurnia menambahkan, soft skill atau yang dikenal dengan transversal skill merupakan kualitas yang dibutuhkan di semua bidang kerja. Kemampuan ini mencakup kreativitas, imaginasi, intuisi, emosi dan etik yang sangat bermanfaat dalam membangun interaksi sosial.

"Program ini telah mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia," lanjutnya.

Guna menghadapi revolusi industri 4.0 yang saat ini telah berlangsung, ada beberapa kompentensi dasar yang sudah harus dipersiapkan generasi muda Indonesia. Selain berupa hard skills yang sudah banyak diajarkan di sekolah, mereka juga memerlukan soft skills yang akan membantu proses interaksi sosial di semua keahlian.

Hal ini sesuai dengan rumusan World Economic Forum mengenai kemampuan atau soft skills yang perlu dimiliki oleh semua orang saat ini, antara lain kemampuan menyelesaikan permasalahan, berpikir kritis, kolaborasi dan koordinasi, komunikasi, serta kemampuan kognitif yang baik. 

Tujuan utama diadakannya XYLC ini adalah untuk menciptakan generasi muda dengan kualitas daya saing tinggi yang adaptif terhadap perubahan yang sesuai dengan tuntutan era revolusi industri 4.0. Untuk itu, XL Axiata telah menyiapkan serangkaian topik pelatihan yang sesuai, yaitu Berpikir Kristis dan Kreatif, Public Speaking, Digital Collaboration, Media Sosial yang Menginspirasi, Pemecahan Masalah, Emotional Intelligence, dan Kepemimpinan. 

Secara teknis, para peserta pun akan langsung dibimbing oleh pembicara yang merupakan karyawan XL Axiata dengan expertise yang sudah teruji. Mendapatkan mentoring berkelanjutan dari para mahasiswa peserta XL Future Leaders, dan tentunya akan mendapatkan e-sertifikat dari XL Axiata.

Selain itu, para peserta juga dibekali pemahaman tentang program “Bela Negara” yang mengangkat tema "Menyikapi Revolusi Industri 4.0 Dalam Konteks Bela Negara". Pembicara dari Dewan Ketahanan Nasional (WANTANNAS) secara langsung memberikan pemaparan materi kepada seluruh peserta melalui metode forum diskusi dua arah. Pembekalan materi Bela Negara kepada peserta XL Axiata Youth Leadership Camp 2019 ini merupakan komitmen XL Axiata dalam upaya mendukung pemerintah yang telah diwujudkan melalui kerja sama antara XL Axiata dengan WANTANNAS berdasarkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang telah dilakukan pada akhir Maret 2019 lalu.

Selanjutnya setelah Jakarta, program XYLC akan diselenggarakan di 5 kota lain di bulan Agustus-September, yaitu berturut-turut Semarang, Medan, Makassar, Surabaya, dan terakhir Yogyakarta. Calon peserta masih bisa mendaftar untuk mengikuti program yang berlangsung di 5 kota tersebut.

XYLC juga terbuka untuk sekolah-sekolah dari kota atau kabupaten terdekat dengan lokasi XYLC. Karena kuota peserta yang terbatas hanya 100 peserta per lokasi, maka panitia memprioritaskan peserta yang menjadi pengurus organisasi siswa di sekolah (OSIS, MPK, Pramuka, dll). Diharapkan program ini terus mendapat dukungan dari sekolah yang pernah menerima manfaat.  

Untuk keterangan lebih lanjut mengenai jadwal XYLC dan cara mendaftar dilihat di tautan www.xlaxiata.co.id/id/xylc atau email [email protected]. Pendaftaran dapat dilakukan dengan cara mengakses http://bit.ly/XYLC_2019. Setelah itu peserta bisa konfirmasi ke nomor narahubung yang terdapat di website XL Axiata. Panitia di XL Axiata akan melakukan seleksi lebih lanjut. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin