Dapat Uang Santunan Proyek Double Track di Cicurug, Penghuni Panti Tuna Netra Pilih Ngontrak

Jumat 12 Juli 2019, 13:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Uang santuan sosial bagi warga terdampak pembangunan Double Track Bogor-Sukabumi, bakal segera cair. Hari ini Jumat (12/7/2019) 262 Warga Desa Benda, Kecamatan Cicurug, melakukan  pemberkasan dan Pembukaan Rekening untuk pencairan uang santuan ini di Gor Desa Benda Kabupaten Sukabumi.

Besaran uang yang diterima untuk setiap warga yang bangunannya terdampak juga berbeda. Jumlah uang santunan ini berdasarkan Peraturan Presiden nomor 62 tahun 2018 dan Keputusan Gubernur Jawa Barat nomor 900/kep.480-pemksm/2019 tanggal 5 Juli 2019.

Dalam keputusan tersebut, dicantumkan besaran uang santunan dari empat kategori penilaian, biaya bongkar, mobilisasi, sewa dan potensi kehilangan pendapatan. Seperti Panti Tuna Netra Yayasan Al Rosyadiah di Kampung Bangkongreang RT.01/04 Desa Benda, yang mendapatkan uang santunan Rp 40 juta rupiah untuk bangunan pantinya.

BACA JUGA: 668 Warga Cicurug Terima Santunan Terdampak Double Track, Berapa Besarannya?

"Kalau tidak salah dengar sih 40 juta, itu saya tidak merinci hanya global aja, angka itu untuk panti tuna netra saja, tidak termasuk Sekolahan Luar Biasa(SLB)," ujar Muhammad Nasir (43 Tahun) Pengelola Panti Tuna Netra Yayasan Al Rosyadiah, kepada sukabumiupdate.com.

Setelah pembayaran, penghuni panti tuna netra akan menempati rumah kontrakan di Gang Roda Desa Benda. Pengelolah panti tidak punya banyak pilihan karena memang tidak memiliki aset lainnya, sehingga uang santunan double track ini nantinya untuk biaya ngontrak rumah, supaya penghuni panti bisa tinggal dengan nyaman.

"Jujur saja itu inisiatif pengelola panti karena yang tingga di panti sekitar 15 Orang ada yang dari Bogor, Depok, Cidahu bahkan ada yang dari  Bandung, termasuk pembimbing," ujarnya.

Di akuinya Nasir, panti tuna netra masih di bawah naungan Yayasan Al Rosyadiah berdiri sejak tahun 2003, sama seperti Sekolah SLB yang sampai saat ini memiliki kurang lebih sekitar 100 anak didik. Meskipun ia bercita-cita mempunyai lokasi dan bangunan panti yang baik namun belum kesampaian karena tidak memiliki biaya,

BACA JUGA: Double Track Cigombong – Cicurug Sukabumi Selesai November 2019

“Apalah daya tangan tak sampai, sehingga uang kerohiman 40 juta hanya untuk ngontrak," lirihnya.

Sementara untuk fasilitas bangunan SLB akan di musyawarahkan dengan Yayasan Al Rosyadiah. Ia  berharap dapat perhatian dari pemerintah daerah agar kedepannya lembaga sekolah SLB dan pendidikan tuna netra agar lebih berkembang.

Sesuai informasi yang diterima, akhir bulan Juli 2019 mendatang buku rekening sudah diterima warga terdampak, dan tujuh hari setelah pencairan maka bangunan warga dikosongkan.

"Syukur alhamdulilah setelah melewati setiap tahap demi tahap akhirnya hal atau sesuatu yang ditunggu bersama terkait Keputusan Gubernur Jawa Barat sebagai dasar hukum pembayaran kegiatan penertiban jalur ganda Kereta Api ini akhirnya sudah terbit SK Gubernur," ujar Joko Sudarso Tim Balai Perkereta Apian Jawa Barat.

Kita lanjut kepada proses pelaksanaan pembayaran uang santunan atau uang kerohiman pertama dasar hukum, bahwa dasar hukum pembayarannya pertama adalah hasil penilaian c ditetapkan oleh Gubernur melalui keputusan Gubernur. Untuk memperlancar proses pembukaan rekening ini harus disiapkan foto copy KTP yang masih berlaku, foto copy Kartu Keluarga, foto copy NPWP jika ada serta mengisi formulir pembukaan rekening.

Mekanisme pembayarannya melalui transaksi perbankan. “Jadi nanti bapak ibu akan dibukakan Rekening dari Bank Mandiri kolektif bebas dari uang setoran awal, kemudian setelah Rekening terbuka kami akan proses lebih lanjut untuk proses pembayaran kami akan ajukan ke KPPN atau Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara dimana transaksi ini tidak ada perantara jadi langsung dari Bendahara umum Negara ke Rekening Bapak Ibu,” sambung Joko.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi28 Maret 2024, 20:02 WIB

Disdik Sukabumi Ungkap Alasan Rekrut Kepala Sekolah SD dari Guru SMP dan TK

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Khusyairin menjelaskan proses rekrutmen sebagian calon kepala sekolah yang tidak hanya berasal dari guru SD saja, namun juga dari Guru SMP dan guru TK.
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sy
Sehat28 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Yang Membantu Mengatasi Asam Lambung, Yuk Cobain

Ada beberapa makanan yang aman dikonsumsi untuk mengatasi asam lambung.
Ilustrasi Yoghurt - Ada beberapa makanan yang aman dikonsumsi untuk mengatasi asam lambung. | Foto: Pixabay/Pexels
Bola28 Maret 2024, 19:45 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Duel 2 Mantan Pemain Serie A

Berikut link live streaming Persib Bandung vs Bhayangkara FC di pekan ke-30 Liga 1
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Duel 2 Mantan Pemain Serie A (Sumber : Instagram/persib, bhayangkarafc)
Life28 Maret 2024, 19:23 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menjadi Orang Bijaksana dalam Hidup, Ini Kuncinya

Menjadi orang yang bijaksana sangat penting untuk membantu diri lebih arif dan tidak mudah tergesa-gesa serta mengerti tentang hakikat kehidupan.
Ilustrasi orang bijaksana. (Sumber foto : Pexels/Daryl Johnson)
KATA WARGANET28 Maret 2024, 19:13 WIB

Yusril, Sang Maha Guru untuk Jabatan

Pernyataan Mahfud MD yang beredar di sosmed bahwa Yusril Ihza Mahendra adalah Mahaguru Hukum Tatanegara, kini viral
Syaefufin Simon, Penulis | Foto : dok.pribadi
Life28 Maret 2024, 19:00 WIB

10 Persiapan Menjelang Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin

Catin Yuk Simak, Ini Sederet Persiapan Menjelang Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin!
Ilustrasi. Cincin Pernikahan | 10 Persiapan Menjelang Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin (Sumber : pixabay.com/@JeffBalbalosa)
Sukabumi28 Maret 2024, 18:51 WIB

Kronologi Mobil Pikap Terjun ke Jurang 25 Meter di Cireunghas Sukabumi, Sopir Terluka

Berikut kronologi kecelakaan tunggal mobil pikap terjun ke jurang sedalam 25 meter di Cireunghas Sukabumi.
Kondisi mobil pikap yang masuk jurang sedalam 25 meter di Cireunghas Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat28 Maret 2024, 18:42 WIB

6 Penyebab Berat Badan Naik Meski Sedang Berpuasa, Ini Pemicunya

Terdapat beberapa sebab yang memicu berat badan jadi naik meski sedang mnejalani puasa Ramadhan. Penting diantisipasi agar tidak makin buncit
Penyebab berat badan naik saat puasa | Foto : Pexels/ SHVETS production
Sehat28 Maret 2024, 18:30 WIB

Gejala Asam Lambung Naik: Sensasi Rasa Terbakar dari Dada Hingga Tenggorokan

Refluks asam lambung sesekali sering terjadi, namun jika Anda sering mengalaminya, Anda mungkin menderita kondisi yang lebih serius yang disebut penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
Ilustrasi - Refluks asam umumnya terasa seperti sensasi terbakar di bagian tengah dada.(Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life28 Maret 2024, 18:00 WIB

Doa Puasa Ramadan Hari ke-17 dan 18, Jangan Lupa Diamalkan!

Berikut ini doa yang bisa diamalkan di bulan Ramadan hari ke 17 dan 18
Ilustrasi - Doa Puasa Ramadan Hari ke-17 dan 18, Jangan Lupa Diamalkan! (Sumber : Freepik.com/@Sketchepedia)