SUKABUMIUPDATE.com - Meski Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan gelombang tinggi di selatan Sukabumi tidak menyurutkan semangat nelayan tradisional Palabuhanratu untuk turun melaut.
BACA JUGA: BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi di Selatan Sukabumi, Wisatawan Hati-hati!
Pantauan sukabumiupdate.com, di dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) Selasa (7/9/2019) sore menjelang malam, ratusan nelayan secara bersamaan berangkat melaut menjemput musim ikan lisong dan tuna yang tengah terjadi diperairan Selatan Jawa Barat.
Teli Supriatna (47 tahun) salah seorang nelayan Palabuhanratu, menegaskan sejauh ini gelombang tinggi laut tidak menyurutnya semangat mereka. "Alhamdulillah sejauh ini gak ada masalah bagi nelayan, ombak di tengah masih bersahabat, dalam beberapa hari ini," ujarnya.
BACA JUGA: Cuaca Buruk di Pesisir Selatan Sukabumi, Perahu Nelayan Minajaya Hilang Diterjang Ombak
Teli mengakui sudah mendapatkan informasikan cuaca buruk dari BMKG wilayah Palabuhanratu dan HNSI. “Kita tetap waspada. Bisa dilihat sendiri sore ini banyak nelayan yang memutuskan berangkat ka laut.”
Nelayan lain, Jepri (40 tahun) menambahkan saat ini di perairan Palabuhanratu sedang musim ikan Lisong, ini menjadi menjadi alasan nelayan nekat turun melaut. "Ini kan pekerjaan kita nelayan. Kalau tidak melaut terus dari mana kita dapat uang untuk mencukupi kebutuhan hidup, lagian sudah beberapa minggu ini ikan Lisong ada terus," tambahnya.