SUKABUMIUPDATE.com - Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag melakukan pertemuan bersama Pemerintah, Pelaku Usaha dan Akademisi, di Hotel Agusta Cikukulu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (4/7/2019).
Pertemuan yang diikuti oleh 100 peserta pelaku usaha tersebut membahas terkait dengan optimalisasi perundingan perdagangan internasional dan dihadiri Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri.
BACA JUGA: Cara DPKUKM Kabupaten Sukabumi Tingkatkan Semangat Kerja Pegawai di Bulan Ramadan
"Melalui dialog ini, para pelaku usaha di Kabupaten Sukabumi meningkat wawasannya, terutama dalam bidang pemasaran dan sistem regulasi, sehingga dengan adanya dialog ini bisa membuka jalan untuk ekspor," kata Iyos dalam sambutannya.
Ia juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Sukabumi mendorong pelaku usaha supaya bisa bersaing dengan negara negara lainnya dan hasilnya bisa dirasakan oleh para pelaku usaha dan masyarakat.
"Karena itu para pelaku usaha mengetahui regulasi perdagangan internasional, dan cara mengatasi kendala-kendala dalam ekport. Seperti kita ketahui pasar utama ekspor Kabupaten Sukabumi adalah Korea, Selandia Baru, Canada dan AS," paparnya.
Di tempat yang sama Sekjen Perundingan Perdagangan Internasional, Loga Simatupang menyampaikan, tujuan dialog ini adalah menumbuhkan ekonomi yang baik, sehingga pelaku usaha di Kabupaten Sukabumi bisa meningkat usahanya, memperoleh informasi perdagangan serta mampu membuka akses internasional.
BACA JUGA: DPKUKM Kabupaten Sukabumi Imbau Badan Usaha Koperasi Jalankan RAT
Sementara itu Kepala Seksi Pengembangan Ekspor dan Promosi Perdagangan DPKUKM Kabupaten Sukabumi, Victor Dollar Pardomuan menambahkan, kegiatan ini diharapkan para pelaku usaha di Sukabumi dapat memanfaatkan peluang ekpor di Asean, Afrika dan Amerika Latin.
"Kedepan para pelaku usaha bisa menjjadi eksportir mandiri, artinya tidak memakai perantara atau ekspor langsung sehingga bisa meningkatkan nilai ekspor Kabupaten Sukabumi," ungkapnya.