DPKUKM Buka Peluang Ekspor Mandiri untuk Pelaku Usaha Sukabumi

Kamis 04 Juli 2019, 12:33 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag melakukan pertemuan bersama Pemerintah, Pelaku Usaha dan Akademisi, di Hotel Agusta Cikukulu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (4/7/2019).

Pertemuan yang diikuti oleh 100 peserta pelaku usaha tersebut membahas terkait dengan optimalisasi perundingan perdagangan internasional dan dihadiri Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri.

BACA JUGA: Cara DPKUKM Kabupaten Sukabumi Tingkatkan Semangat Kerja Pegawai di Bulan Ramadan

"Melalui dialog ini, para pelaku usaha di Kabupaten Sukabumi meningkat wawasannya, terutama dalam bidang pemasaran dan sistem regulasi, sehingga dengan adanya dialog ini bisa membuka jalan untuk ekspor," kata Iyos dalam sambutannya.

Ia juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Sukabumi mendorong pelaku usaha supaya bisa bersaing dengan negara negara lainnya dan hasilnya bisa dirasakan oleh para pelaku usaha dan masyarakat.

"Karena itu para pelaku usaha mengetahui regulasi perdagangan internasional, dan cara mengatasi kendala-kendala dalam ekport. Seperti kita ketahui pasar utama ekspor Kabupaten Sukabumi adalah Korea, Selandia Baru, Canada dan AS," paparnya.

Di tempat yang sama Sekjen Perundingan Perdagangan Internasional, Loga Simatupang menyampaikan, tujuan dialog ini adalah menumbuhkan ekonomi yang baik, sehingga pelaku usaha di Kabupaten Sukabumi bisa meningkat usahanya, memperoleh informasi perdagangan serta mampu membuka akses internasional.

BACA JUGA: DPKUKM Kabupaten Sukabumi Imbau Badan Usaha Koperasi Jalankan RAT

Sementara itu Kepala Seksi Pengembangan Ekspor dan Promosi Perdagangan DPKUKM Kabupaten Sukabumi, Victor Dollar Pardomuan menambahkan, kegiatan ini diharapkan para pelaku usaha di Sukabumi dapat memanfaatkan peluang ekpor di Asean, Afrika dan Amerika Latin.

"Kedepan para pelaku usaha bisa menjjadi eksportir mandiri, artinya tidak memakai perantara atau ekspor langsung sehingga bisa meningkatkan nilai ekspor Kabupaten Sukabumi," ungkapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)