SUKABUMIUPDATE.com - Petani di Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, mengeluhkan menurunnya harga gabah baik keringa maupun gabah basah. Hal itu diakibatkan musim panen berbarengan dengan musim hujan, sehingga sulit untuk menjemur hasil panen.
"Gabah kering pada Minggu kemarin mencapai Rp 4.500 per kilogram dan gabah basah di kisaran Rp 3.800, hingga Rp 3.500 per kilogramnya," kata salah seorang petani, Asep (31 tahun) warga Kampung Gunungbatu RT 05/01 Desa Mandrajaya, Minggu (24/3/2019).
Saat ini para tengkulak, kata Asep membeli gabah kering dan basah dari petani dengan harga Rp 2.800. Sedangkan para petani mau menjual dengan harga Rp 3.000 per kilogramnya pun susah.
"Petani mau tidak mau menjual gabah basah karena kondisi saat ini cuaca hujan terus," pungkasnya.
Sementara itu Tio (40 tahun) petani lainnya menambahkan, harga gabah sekarang ini lebih murah daripada kantong (karung, red). "Kantong untuk gabah sudah mencapai Rp 3.500 perbuah, sementara harga gabah di bawah harga kantong," keluhnya.
Menurutnya, penurunan harga gabah terjadi sudah dua minggu lalu, semenjak hujan terus menerus dan kebetulan saat ini musim panen.
"Sehingga kami pun kesulitan untuk menjemur gabah dan terpaksa gabah dijual basah takut buruk,"pungkasnya.