SUKABUMIUPDATE.com – Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah memiliki angka perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk melanjutkan pembangunan dermaga laut di Kampung Pajagan, Desa Cikahuripan, Cisolok Kabupaten Sukabumi yang mangkrat selama enam tahun. Namun pemerintah provinsi berharap kelanjutan proyek ini anggarannya dicover oleh pemerintah pusat.
BACA JUGA: Menteri Luhut Sebut Dermaga Cikahuripan Cisolok Mangkrak Karena Salah Desain
Hal ini ditegaskan oleh Sekretaris Daerah Pemprov Jabar Iwa Kartika dalam acara kunjungan kerja Menko Kemaritiman ke kampung nelayan Cikahuripan, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Selasa (19/3/2019). "Proses pembangunan dermaga hingga rampung membutuhkan Rp 141 milyar, oleh karena itu kami berharap Menko Maritim dapat membantu kami," pintanya.
Menurut Iwa, rencananya dermaga ini akan digunakan untuk sandar perahu dan pangkalan pendaratan ikan yang sudah lama terbengkalai. Pembangunan terhenti tahun 2013 silam, mangkrak selama enam tahun membuat nelayan setempat mengalami kesulitan.
“Apabila ombak besar hampir 75 persen nelayan pindah ke demaga di Palabuhanratu," ujar Iwa.
BACA JUGA: Enam Tahun Dermaga Mangkrak, Aji Troy Curhat Nelayan Cisolok Terpaksa Berenang
Hasil kajian sementara pembangunan dermaga di Cikahuripan ini masih membutuhkan banyak point, mulai dari breakwater atau pemecah ombak, kolam penampungan kapalnya atau tempat parkir, serta jalan dan fasilitas lainnya.
Iwa berterima kasih kebutuhan nelayan Cikahuripan ini langsung direspon oleh pemerintah melalui Kemenko Kemaritiman. “Memang harus ada redesain ulang terkait pembangunan dermaga ini.