SUKABUMIUPDATE.com - Penghasilan Youtuber yang mencapai angka fantastis sudah menjadi rahasia umum. Lima Youtuber teratas Indonesia versi Social Blade pun ditaksir mengantongi pendapatan hingga puluhan juta rupiah per bulan.
Pemerintah pun berencana menarik pajak penghasilan untuk para Youtuber tersebut. Beberapa waktu lalu Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penarikan pajak itu berdasarkan Peraturan Menkeu 210/PMK.010/2018 tentang Perlakuan Perpajakan atas Transaksi Perdagangan melalui Sistem Elektronik.
Siapa saja Youtuber terkaya itu? Simak rangkumannya berikut:
1. Atta Halilintar
Atta Halilintar adalah Youtuber perorangan terkaya di Indonesia. Ia berada di peringkat pertama dengan jumlah subsciber 10,6 juta orang. Diperkirakan Atta Halilintar mengantongi pendapatan US$37.900-US$605.600 per bulan atau Rp530 juta-Rp8,5 miliar per bulan. Jika dihitung pendapatan setahun, Atta Halilintar meraup pendapatan US$ 454.200-US$ 7.300.000 setahun atau Rp 6,4 miliar-Rp 102 miliar setahun.
2. Keluarga Raffi Ahmad
Lewat Rans Entertainment, Raffi Ahmad beserta anak istrinya didapuk sebagai Youtuber terkaya kedua versi Social Blade. Pendapatannya dari unggahan video di Youtube diperkirakan mencapai
US$32.000- US$ 512.000 atau setara Rp 448 juta hingga Rp 7,1 miliar. Jumlah subscribernya mencapai 4,8 juta orang.
3. Ria Ricis
Jumlah penonton setia Ria Ricis berbeda tipis dari Atta Halilintar yaitu 9,9 juta orang. Dari video Youtubenya, Ria Ricis mendulang pendapatan US$29,900 - US$478,500 atau sekitar Rp 418 juta hingga Rp 6,6 miliar per bulan.
4. Baim Wong dan Paula
Pasangan artis Baim Wong dan Paula Verhoeven US$ 25.000-US$ 399,200 per bulan atau sekitar Rp 350 juta hingga Rp 5,5 miliar per bulan. Jika dijumlahkan dalam setahun, pendapatan keduanya bisa mencapai 67 miliar per tahun.
5. Gen Halilintar
Youtuber Gen Halilintar adalah ayah dari Atta Halilintar. Ia sering mengunggah rupa-rupa video bersama istri dan 11 anaknya. Jumlah subscribernya mencapai 5,5 juta orang dengan pendapatan sekitar US$ 15.900-US$ 254.700 atau sekitar Rp 226 juta - Rp 3,5 miliar.
Sumber: Tempo