SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Dewi Asmara, punya tanggapan tersendiri terkait Festival Duren Duren ke 2 di Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi yang di selenggarakan di area Objek Wisata Batu Karut, Grand Inna Samudra Beach Hotel Palabuhanratu beberapa waktu lalu. Ia menyebut kegiatan itu sangan positif.
Dewi Asmara mengatakan, Festival Duren Duren ke 2 Cikakak baik untuk mendorong industri pariwisata, khususnya di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Festival duren jadi penunjang pariwisata agro khususnya durian.
BACA JUGA: Tips Memilih Durian Enak, Perhatikan Durinya dan Jilat Bagian Ini
"Sangat memungkin durian lokal Cikakak go internasional. Namun tentunya dinas pertanian harus memberikan penyuluhan terhadap para petani lokal supaya budidaya itu lebih terarah dan bisa menghasilkan kualitas yang sama dengan ekspor," ujar Dewi belum lama ini.
Politisi Partai Golkar ini menambahkan, pemanfaatan durian dari sisi bisni tidak cuma dapat dimanfaatkan dalam bentuk buah. Tapi juga bisa diolah untuk indutri olahan yang kreatif. Seperti sambal campuran durian yang ada di Sumatera.
"Kegiatan ini sangat positif. Saya harap festival durian bisa digelar untuk tahun mendatang dengan diadakan juga festival olahan makanan yang berbahan durian. Supaya masyarakat tahu ada makanan lain yang ada campuran duriannya," tutur Dewi.
Dewi mencontohkan, di Medan terdapat bisnis yang sudah terkenal bernama Udin Durian. Produknya sudah diekspor ke Singapura, Thailand serta Malaysia.
"Thailand boleh lah punya montong dengan besarnya. Tapi di sini tidak kalah jauh rasanya lebih enak, besar nya pas, mantap, dan gurih. Bukan cuman manis, nah itu keunggulan durian kita ini yang harus dikembangkan," pungkasnya.