Pujasera Lengkong, Cara Masyarakat Tangkap Peluang Ekonomi Wisatawan Geopark Ciletuh

Kamis 17 Januari 2019, 01:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi warga Sukabumi dan luar kota yang berencana berakhir pekan ke daerah Geopark Ciletuh Palabuhanratu dengan melewati daerah Kecamatan Lengkong, bisa mampir dulu ke Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) Lengkong. Pujasera ini dibangun di atas lahan seluas 2.000 meter dan ditempat ini terdapat 12 pedagang yang menyajikan beraneka ragam makanan. Tempatnya nyaman dengan didukung lahan parkir yang cukup luas dan hanya berjarak 500 meter dari pusat Kecamatan lengkong.

Dengan adanya pujasera ini, masyarakat lengkong yang awalnya hanya jadi penonton kini bisa menangkap peluang ekonomi dari wisatawan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

"Jika dulu kami hanya jadi penonton dan bingung bagaimana caranya menjaring tamu yang akan menuju Geopark Ciletuh, saat ini kami jadi pelaku usahanya. Mudah-mudahan kedepan kita juga bisa memperkenalkan produk lokal khas daerah Lengkong," ujar Herman (39 tahun) seorang pedagang bakso di pujasera tersebut.

Pujasera lengkong baru dibuka sekitar 3 minggu namun para pedagang termasuk Herman sudah merasakan dampak baiknya. Dia merasakan omset dari usahanya meningkat setelah berjualan di pujasera.

"Dulu saya berjualan di kampung sebelum di pujasera, sekarang omset saya naik sekitar 60 persen dari sebelumnya, dalam satu hari omset saya mencapai Rp 1,5 juta," beber Herman.

Penggagas pujasera Lengkong, Anwar Sanusi (52 tahun) mengatakan, ide pembuatan pujasera ini diperoleh karena melihat keberadaan Kecamatan Lengkong yang menjadi daerah perlintasan menuju Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Dengan adanya Pujasera ini diharapkan masyarakat di Kecamatan Lengkong dapat merasakan efek keberadaan Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang sudah diakui dunia saat ini.

BACA JUGA: Live Akustik, Temani Nongkrong Kenyang di Pujasera Cibadak Selama Libur Panjang

"Dengan adanya pujasera ini saya harapkan dapat membantu menaikkan perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan pengunjung yang akan menuju Geopark Ciletuh Palabuhanratu," ungkap Anwar.

Saat ini pujasera lengkong juga ramai dikunjungi masyarakat sekitar yang ingin sekedar menikmati jajanan dan bersantai dengan keluarga.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa
Food & Travel21 November 2024, 20:00 WIB

Wisata Populer di Banten, Kamu Harus Kunjungi 5 Tempat Ini Saat Liburan!

Dengan beragam pilihan destinasi, mulai dari pantai yang eksotis hingga peninggalan sejarah yang kaya, Banten mampu memanjakan setiap wisatawan.
Pulau Peucang, Banten memang menyimpan segudang pesona wisata yang sayang untuk dilewatkan, terutama saat liburan. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id)