SUKABUMIUPDATE.com - Petani buah manggis di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi menjerit. Pasalnya musim panen tahun ini, buah yang memiliki nama latin Garcinia Mangostana tersebut mengalami penurunan harga hingga 70 persen dari harga musim panen tahun lalu.
Salah seorang petani buah manggis warga Desa Bojongkembar, Solehudin wahid (27 tahun) mengatakan harga buah manggis dari petani ke pengepul saat ini Rp7 ribu hingga Rp9 ribu perkilogram. "Kalau musim panen tahun lalu harga manggis cukup tinggi dikisaran harga Rp25 ribu," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (10/1/2019).
Menurut pria yang akrab dipanggil Soleh ini, menuturkan petani di wilayahnya jika di musim panen mampu menyuplai 300kg hingga 1ton tergantung luas kebunnya. Ia mengaku kaget dan miris dengan harga buah manggis musim ini. Padahal, panen manggis selalu menjadi andalan dan harapan semua warga di sini yang hampir semua profesinya sebagai petani manggis. "Kalau untuk penyebabnya saya tidak begitu tahu" bebernya.
Sementara itu di tempat terpisah pengepul buah Manggis Yusuf mMansur (36 tahun) Warga setempat menambahkan, penurunan harga manggis diduga penyebabnya, selain panen serentak buah manggis dari Negara Thailand dengan istilah Manggis Bangkok juga ikut panen.
BACA JUGA: Mau Belanja, Yuk Simak Daftar Harga Sembako di Pasar Palabuhanratu
"Saat ini manggis yang kelas super diekspor ke China dan untuk yang non super di jual ke pasar-pasar tradisional se-Indonesia. Jika dibandingkan dengan tahun lalu harga manggis saat ini sangat miris," singkatnya.