10 Pabrik Aqua Raih Penghargaan Industri Hijau 2018

Kamis 13 Desember 2018, 05:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Danone-Aqua mendapatkan Penghargaan Industri Hijau 2018 melalui 10 pabriknya dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Penghargaan ini diperoleh atas upaya Danone-Aqua yang secara aktif dan bijak menggunakan sumber daya dan teknologi yang ramah lingkungan, sehingga menciptakan efektivitas dan efisiensi bagi keberlanjutan operasional setiap pabrik.

Penghargaan ini diberikan oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia kepada perwakilan dari 10 Pabrik Danone-Aqua.

10 pabrik yang meraih Penghargaan Industri Hijau adalah pabrik Aqua Mekarsari, pabrik Aqua Babakan Pari, pabrik Aqua Cianjur, pabrik Aqua Subang, pabrik Aqua Ciherang, pabrik Aqua Citeureup, pabrik Aqua Bekasi, pabrik Aqua Solok, pabrik Aqua Langkat, dan pabrik Aqua Berastagi.

BACA JUGA: Karyawan Aqua TIV Babakanpari dan Legos Sukabumi Bantu Korban Gempa Lombok

Keberhasilan itu didasarkan pada hasil audit dan verifikasi lapangan oleh Tim Industri Hijau. Sejak tahun 2010 Kementerian Perindustrian menyelenggarakan kegiatan Penghargaan Industri Hijau, sebagai salah satu upaya mendorong perusahaan industri manufaktur melakukan efisiensi penggunaan sumber daya material, energi, dan air dalam kegiatan operasional sehari-hari.

Penghargaan Industri Hijau 2018 yang merupakan penyelenggaraan yang kesembilan kali ini diberikan kepada perusahaan industri nasional yang terbagi dalam tiga kategori, yaitu Industri Besar, Industri Menengah, dan Industri Kecil. Upaya ini merupakan bentuk apresiasi serta motivasi pemerintah kepada sektor industri dalam negeri yang telah menerapkan prinsip-prinsip industri hijau dalam proses produksinya.

"Saat ini industri hijau sudah menjadi tuntutan pasar seiring dengan semakin tingginya kepedulian pasar akan kelestarian lingkungan dan pembangunan yang berkelanjutan," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Jakarta, Rabu (12/12/2018).

BACA JUGA: Aqua Serahkan Bantuan 35 Pasang Sepatu Paskibra Kecamatan Cidahu Sukabumi

Airlangga menegaskan, penerapan konsep Industri Hijau mampu mendorong perusahaan untuk terus melakukan perbaikan dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas produksi, dengan biaya yang rendah.

"Dalam rangka mempercepat penerapan industri hijau, Kemenperin mempunyai dua strategi utama yaitu melalui kegiatan penghargaan industri hijau dan sertifikasi industri hijau," tuturnya.

Sebagai bagian dari Danone, Danone-Aqua, pelopor perusahaan air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia, memiliki visi One Planet One Health, yang percaya bahwa kesehatan masyarakat dan kesehatan bumi memiliki interkoneksi. Untuk menjaga agar bumi sehat dan lestari, Danone-Aqua menerapkan Planet Sirkular dalam operasionalnya, yaitu sirkular air, sirkular plastik, dan sirkular karbon.

"Seluruh pabrik Aqua di Indonesia telah memberikan upaya terbaiknya untuk menerapkan prinsip industri hijau dalam menjalankan kegiatan operasional sehari-hari, yaitu melalui efisiensi produksi dan peningkatan efektivitas serta penggunaan sumber daya alam secara bijak. Saat ini kami sedang menerapkan sirkularitas dalam menjalankan kegiatan bisnis dengan memperhatikan kelestarian lingkungan melalui penggunaan kemasan ramah lingkungan, pengelolaan sumber daya air, dan Kenetralan karbon. Hal ini yang mendorong Danone-Aqua terus tumbuh secara berkelanjutan,” jelas Azwar Satrya Muhammad, Water Resource – Nature – and Process Technology Danone-Aqua Director.

BACA JUGA: Aqua Sukabumi Perbaiki Jalan Cidahu

Azwar menambahkan, Danone-Aqua senantiasa menyelaraskan pertumbuhan bisnisnya dengan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Hal itudicapai melalui pengembangan berbagai inovasi yang terus dilakukan dalam operasional Danone-Aqua. Salah satunya adalah penggunaan solar panel.

Perusahaan-perusahaan, termasuk Danone-Aqua, yang mendapatkan Penghargaan Industri Hijau 2018 ini membuktikan sebagai pelaku industri yang terus bertransformasi menuju industri berbasis inovasi yang tangguh dan berdaya saing tinggi, serta tetap memiliki kepedulian tinggi terhadap pelestarian lingkungan.

Hal ini membuat dunia industri dalam negeri sebagai pendukung pertumbuhan ekonomi nasional terus berkembang menuju kinerja yang lebih baik.

Pengakuan terhadap kinerja sektor industri nasional juga didapatkan dari United Nations Industrial Development Organization (UNIDO). Pada tahun 2018, UNIDO menempatkan Indonesia di urutan ke-9. Penilaian UNIDO tersebut berdasarkan dari jumlah produksi dan nilai tambah industri manufaktur.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)