FKDB Bursatani dan KPM Salurkan Dana Talangan Pupuk Untuk Petani di Selatan Sukabumi

Rabu 21 November 2018, 07:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Memasuki musim penghujan di akhir tahun ini, Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) Bursa Tani, bekerja sama dengan Koperasi Palagan Makmur merealisasikan bantuan kepada para petani di Selatan Sukabumi.

Adapun para petani yang menerima bantuan pupuk organik yang merupakan bagian dari penerapan teknologi nutrisi esensial saputra tersebut, adalah para petani yang sudah terdaftar dalam dana talangan pupuk (DPT) koperasi.

Ketua tim penyuluhan pertanian FKDB Bursa Tani, Zaenal Muttaqin menjelaskan bahwa untuk tahap awal dari program 100 hektar (ha) lahan yang akan digarap ini dilaksanakan di daerah Cigebang, Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap dan di daerah Caringin Nunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: FKDB Bursa Tani dan KPM Berikan Kredit Tanpa Bunga ke Petani di Sukabumi

"Pola kerja dan kesepakatan yang telah dicapai antara FKDB Bursa Tani, koperasi dan petani ini tak lepas pula berkat dukungan Pemda Kabupaten Sukabumi dan juga arahan Ketua Umum FKDB dan Pembina YPPDB Ayep Zaki," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Rabu (20/11/2018).

Sementara itu Ketua Koperasi Palagan Makmur, Jatnika menambahkan bahwa mereka para petani yang mendapat bantuan dana talangan pupuk adalah yang sudah terlebih dahulu mengikuti sosialisasi dari koperasi dan juga dari FKDB Bursa Tani.

"Dimana para petani dalam menerima bantuan dana talangan pupuk tersebut tidak dibebankan bunga satu rupiah pun karena beban bunga sudah di subsidi oleh FKDB Bursa Tani. Sehingga para petani tak terbebani dengan bunga pinjaman dan petani dapat mengembalikan pinjaman setelah masa panen," singkatnya.

Ditemui terpisah, Ketua Umum FKDB dan Pembina YPPDB Ayep Zaki menegaskan bahwa seluruh jajaran pengurus FKDB Bursa Tani di seluruh Indonesia sudah diintruksikan agar segara merealisasikan program penerapan teknologi nutrisi esensial Saputra, kepada para petani. Mengingat dari hasil kerja dan percobaan selama dua tahun dengan pola demplot pertanian di seluruh pelosok Nusantara terbukti dapat meningkatkan hasil pertanian, dari 42 persen sampai 67 persen.

BACA JUGA: FKDB Bursa Tani Sukabumi Optimis, Program Demplot Dongkrat Hasil Panen

"Dengan peningkatan rata-rata di atas 50 persen di setiap wilayah, ini merupakan modal yang sangat berharga bagi pengembangan hasil hasil pertanian dari semua jenis tanaman. Baik tanaman muda atau padi dan palawija maupun tanaman keras seperti kelapa sawit, mangga dan lain-lain," jelasnya.

Ayep Zaki berharap, dengan kerja sama yang baik antara FKDB Bursa Tani koperasi dan petani, serta dukungan regulasi pemerintah saat ini, program ketahanan dan kedaulatan pangan yang merupakan target pokok dari nawacita pemerintah dapat segera terwujud.

"Kita harus bergerak cepat di tengah kondisi yang berat dan penuh persaingan dengan negara lain. Kita dari FKDB khususnya, tak akan berhenti mengabdikan dan mendedikasikan semua pengetahuan yang dimiliki demi kesejahteraan keadilan dan kemakmuran bangsa serta negara Indonesia ," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life27 April 2024, 13:00 WIB

10 Cara Mudah Menghadapi Anak yang Tantrum, Bunda Wajib Tahu!

Setiap orangtua pasti pernah mengalami momen di mana anak mereka meledak tantrum yang intens.
Ilustrasi - Setiap orangtua pasti pernah mengalami momen di mana anak mereka meledak tantrum yang intens. (Sumber : Pixabay.com/@parent90).
Life27 April 2024, 12:30 WIB

Kehadirannya Sering Mengganggu! 6 Cara Ampuh Menghilangkan Semut di Rumah

Ada beberapa cara untuk menghilangkan semut di rumah yang sering mengganggu.
Ilustrasi - Ada beberapa cara untuk menghilangkan semut di rumah yang sering mengganggu. (Sumber : Pixabay.com/@actee3).
Life27 April 2024, 12:15 WIB

Rasa Iri atau Dendam, 7 Alasan Seseorang Membenci Kita yang Perlu Diwaspadai

Salah satu realitas yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan adalah bahwa tidak semua orang akan menyukai atau menyambut kita dengan baik.
Ilustrasi - Salah satu realitas yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan adalah bahwa tidak semua orang akan menyukai atau menyambut kita dengan baik. (Sumber : Pixabay.com/nooneknow22).
Bola27 April 2024, 12:00 WIB

Jadwal Semifinal Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Uzbekistan

Timnas Indonesia U-23 memiliki peluang untuk mengalahkan Uzbekistan U-23, mengingat performa apik yang ditunjukkan selama turnamen ini.
Timnas Indonesia U-23 memiliki peluang untuk mengalahkan Uzbekistan U-23, mengingat performa apik yang ditunjukkan selama turnamen ini. (Sumber : pssi.org)
Sukabumi27 April 2024, 11:55 WIB

Indonesia Menuju Olimpiade, Kisah Wasit Asal Sukabumi Pernah Pimpin Laga di Ajang Serupa

Kosasih memulai kariernya sebagai pesepak bola bersama klub Pertiwi.
Kosasih Kartadiredja, wasit berlisensi FIFA pertama di tanah air asal Sukabumi. | Foto: Historia.id
Fashion27 April 2024, 11:30 WIB

7 Tips Berpakaian Agar Terlihat Tinggi, Bikin Badan Jadi Lebih Proporsional

Dengan sedikit usaha dan strategi, orang bertubuh pendek dapat menemukan pakaian yang pas, stylish, dan nyaman.
Ilustrasi - Dengan sedikit usaha dan strategi, orang bertubuh pendek dapat menemukan pakaian yang pas, stylish, dan nyaman. (Sumber : Pixabay.com/@ditaa12).
Figur27 April 2024, 11:21 WIB

Lahir di Sukabumi, Sastrawan Joko Pinurbo Meninggal Dunia

Rencananya jenazah Joko Pinurbo akan dimakamkan di Sleman.
Foto Joko Pinurbo pada 2018. | Foto: Instagram/@joko_pinurbo
Inspirasi27 April 2024, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Administrasi Minimal Lulusan SMA dengan Lokasi Penempatan di Kota Bandung

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Administrasi dengan Lokasi Penempatan di Kota Bandung. | (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi27 April 2024, 10:32 WIB

435 Kasus DBD Tercatat di Kota Sukabumi pada Triwulan Pertama 2024

Periode triwulan pertama 2024, sebanyak 132 pasien berasal dari usia 5-14 tahun.
(Foto Ilustrasi) Dinkes Kota Sukabumi merilis data terbaru kasus DBD selama Januari hingga Maret 2024. | Foto: Pixabay
Life27 April 2024, 10:30 WIB

Stres dan Kecemasan, 5 Penyebab Susah  Tidur  yang Harus Anda Diwaspadai

Stres dan kecemasan adalah salah satu faktor utama yang menjadi penyebab orang susah tidur.
Ilustrasi - Stres dan kecemasan adalah salah satu faktor utama yang menjadi penyebab orang susah tidur. | (Sumber : Freepik.com/@DCStudio)