Waspadai Penipuan Membeli Rumah Melalui Portal Properti

Kamis 25 Oktober 2018, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tahukah Anda ternyata saat ini menjual atau membeli rumah menggunakan portal properti sedang digandrungi, kebiasaan baru ini tentunya tidak terlepas dari semakin meningkatnya penggunaan internet dikalangan masyarakat.

Berdasarkan survei dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sepanjang tahun 2017 lalu ada sekitar 143 juta orang pengguna internet di Indonesia, itu artinya dari 262 juta jumlah penduduk di Indonesia 50 persennya menggunakan internet.

Survei tersebut juga mengatakan mayoritas pengguna internet atau sekitar 72,41 persen merupakan masyarakat urban. Mereka menggunakan internet tidak hanya untuk berkomunikasi, tetapi untuk membeli barang, memesan transportasi hingga berbisnis atau berkarya.

BACA JUGA: Pelaku Penipuan Penggandaan Uang di Palabuhanratu Bius Korbannya dengan Minuman Ketan

Menurut Mart Polman, Managing Director Lamudi Indonesia, banyaknya pencari rumah menggunakan website properti sebagai media untuk membeli hunian idaman memang tidak terlepas dari kepraktisan dan kemudahan yang ditawarkan situs jual beli properti.

Jika dulu ingin membeli rumah, seseorang harus mencari informasi rumah dijual melalui surat kabar atau datang ke acara pameran properti, kini hanya menggunakan smartphone atau duduk manis di depan laptop maka informasi lengkap tentang produk hunian tersebut akan segera didapat.

Namun diakui Mart, mencari hunian melalui website properti tidak menutup kemungkinan terjadinya penipuan, hal ini disebabkan karena iklan hunian yang berada di situs jual beli properti bisa dibuat oleh siapa saja baik penjual rumah atau bahkan orang yang tidak bertanggung jawab.

BACA JUGA: Polres Sukabumi Kota Ringkus Penipu Modus Pembebasan Tahanan

Mart mengatakan, biasanya modus penipuan penjualan dilakukan dengan cara si penipu mendownload iklan rumah dijual milik orang lain. Setelah itu ia mengupload kembali dengan nama penjual yang berbeda serta harga yang berbeda.

Nah, bagi Anda yang saat ini ingin mencoba untuk menjual rumah melalui website properti, berikut ini adalah tipsnya: 

Jangan tergiur dengan harga rumah murah

Harga menjadi salah satu alasan orang untuk membeli rumah, apalagi jika harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari harga pasaran. Untuk itu jika Anda melihat iklan rumah dijual dengan harga murah sebaiknya diteliti terlebih dahulu, banyak kasus penipuan terjadi karena korban tertarik melihat iklan palsu dengan harga yang miring. 

Jangan langsung mentransfer uang

Jangan pernah mau untuk mentransfer uang kepada penjual sebelum Anda bertemu dan melihat rumah dijual. Beberapa modus penipuan terjadi karena si penipu meminta uang kepada korban dengan alasan sebagai uang tanda keseriusan untuk membeli rumah dan setelah Anda mentransferkan sejumlah uang maka ia pun akan segera menghilang. 

Datang ke lokasi

Jangan sungkan untuk datang langsung ke lokasi rumah dijual di portal properti, cek kondisi rumah dengan teliti, apakah sama kondisi rumah diiklankan dengan kondisi aslinya, mulai dari kondisi air, atap dan lainnya. 

Cek legalitas

Jangan lupa untuk bertanya kepada penjual perihal surat-surat rumah yang dijual, cek kelengkapan sertifikat tanah, IMB atau pun AJB. Hal ini sangat penting untuk memperkuat legalitas yang ingin dibeli.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)