Kembangkan Desa Wisata, Pemilik Homstay di Ciemas Sukabumi Dilatih Manajemen

Selasa 23 Oktober 2018, 08:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pemilik homestay yang berada di Desa Tamanjaya dan Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi diberikan pelatihan manajemen homestay guna pengembangan Desa Wisata di Kawasan Ciletuh – Palabuhanratu di Aula Kantor Desa Ciwaru, Selasa (23/10/2018).

Pelatihan tersebut diikuti sebanyak 50 peserta yang terdiri dari 15 orang dari Desa Tamanjaya dan 35 orang dari Desa Ciwaru. Turut hadir Deputi kantor kepala perwakilan BI Provinsi Jabar, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Camat Ciemas, Kepala Desa  Ciwaru dan Kepala Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, dan Sekolah Tinggi Ilmu Pariwisata (STIPAR) YAPARI Bandung.

Menurut Deputi kantor kepala perwakilan BI Provinsi Jawa Barat Sukarelawati Permana bahwa homestay merupakan bagian yang terpenting dalam pariwisata, salah satunya sebagai daya tarik wisatawan, sehingga pihaknya bersama pemerintah kabupaten dan desa sangat konsen untuk mengadakan pelatihan manajemen homestay.

"Pengunjung domestik atau mancanegara akan merasa betah dan nyaman tinggal berlama-lama kalau memenuhi standar," ucapnya kepada sukabumiupdate.com.

Dikatakannya, sebelum memberikan pelatihan, pihaknya pun melihat dulu mana saja homestay yang sudah memiliki fasilitas untuk diikut sertakan pelatihan.

“Jadi ini lebih pada pengembangan homestay dan tentunya berkelanjutan, pelatihan manajemen homestay sendiri diberikan oleh ahlinya dari STIPAR Bandung," pungkasnya.

BACA JUGA: Warga tiga Desa di Kecamatan Ciemas Sukabumi Dilatih Keterampilan Produk Unggulan Lokal

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi Dana Budiman menambahkan, kaitan dengan pelatihan manajemen homestay tersebut, tentunya banyak manfaatnya terutama dalam menerima kunjungan wisatawan.

"Pelatihan ini dilaksanakan dua hari, ada penataan homestay dan kuliner, sementara dalam perkembangannya setelah melakukan pelatihan. Nanti ada pengurus homestay yang mengawasinya. Selain itu nanti diarahkan untuk menjadi desa Wisata,” jelasnya.

"Standarisasi inilah yang nantinya diawasi, seperti Keberhasilan, sanitasi, kuliner dan keramahan pemilik homstay," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life31 Januari 2025, 08:00 WIB

Jangan Takut! Ini 10 Tips Keluar Dari Zona Nyaman Kehidupan yang Toxic

Buat tujuan yang spesifik mengapa Anda ingin keluar dari Zona nyaman yang toxic.
Ilustrasi. Zona Nyaman Kehidupan yang Toxic (Sumber : Freepik/@stockking)
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)