Diproduksi Pengrajin di Selatan Kabupaten Sukabumi, Ijuk Ini Tembus ke Jepang dan Korea

Kamis 16 Agustus 2018, 01:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ijuk yang dihasilkan pohon aren bisa menjadi berbagai macam barang, dari perabotan rumah yaitu sapu ijuk kemudian tali bahkan menjadi atap rumah tradisional.

Karena kegunaanya ini ijuk memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Kebutuhan terhadap ijuk bukan hanya di daerah tapi hingga ke luar negeri.

Seperti halnya Firman (31 tahun), warga Kampung Campaka, Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi,  yang sudah delapan tahun menggeluti usaha ijuk.

Dibangunan sederhana dekat rumahnya, Firman dibantu tiga orang karyawannya mengolah ijuk, dimulai pemilahan, penyisiran dan pencucian.

Meski tergolong rumit, namun Firman mengaku dapat meraih untung hingga Rp 6 juta setiap bulannya dan itu sudah dikurangi biaya produksi dan gaji karyawannya.

Ijul yang sudah diproduksi ini lalu dijual ke pengepul utama di daerah Sukabumi dan Cianjur untuk kemudian di ekspor ke luar negeri tentunya setelah melewati pengujian produk. Permintaan ijuk datang dari negara Jepang dan korea.

"Proses seleksi barangnya cukup rumit untuk ekspor, sampai kadar air dan kekerasannya di tes pakai alat," katanya.

BACA JUGA: Mengintip Usaha Opak di Desa Neglasari Sukabumi, Keuntungannya Serenyah Rasanya

Saat ini dalam satu bulan Firman mampu menjual ijuk kualitas terbaiknya rata-rata sebanyak 4 ton ke luar negeri. Dalam proses produksi selalu menghasilkan limbah sisa sortiran yang biasa dibeli pemilik tambak ikan.

"Tidak tahu buat bahan apa yang di ekspor ini. Tapi kalau limbah sisa sortiran ini biasanya dipakai untuk pengeraman ikan dan penyaring air dan biasanya ada pembeli rutin yang membeli dengan harga Rp 500 setiap kilonya," jelas Firman.

Ia menuturkan, Ijuk ini diperoleh ke pelosok-pelosok daerah di selatan Kabupaten Sukabumi karena beberapa daerah, pohon aren penghasil ijuk masih mudah ditemui. Selain itu, Ijuk juga dibeli dari warga ke firman.

"Setiap harinya para petani mengantarkan injuknya, dan saya beli perkilo dengan harga Rp 2.300," ujarnya.

BACA JUGA: Bernilai Ekonomi, Rumput Laut Pantai Minajaya Sukabumi Dikirim ke Luar Kota

Firman mengungkapkan, perjalanan usahanya ini melalui proses panjang yang berawal dari pengrajin sapu ijuk. Hingga suatu waktu ada teman yang meminta ijuk dengan kualitas unggul. Dengan rasa percaya diri, Firman menyanggupinya dan berlanjut hingga kini.

"Awalnya saya pengrajin sapu injuk bersama tetangga yang lain. Namun saat itu ada teman yang datang meminta ijuk kualitas pilihan sesuai dengan yang diminta dan harga yang lumayan tinggi," beber Firman.

Usaha yang dijalaninya juga kerap menghadapi kendala, yaitu ketersediaan bahan baku. Bila sudah seperti itu, Firman akan mencari ke setiap pelosok daerah di selatan Kabupaten Sukabumi agar bisa memenuhi permintaan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga evakuasi babi hutan yang masuk ke sumur sedalam 7 meter di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)
Sehat22 November 2024, 10:46 WIB

Tips Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan

Musim penghujan memang membawa udara sejuk dan nyaman, namun juga dapat menjadi tantangan bagi kebugaran tubuh. Artikel ini memberikan beberapa tips untuk tetap aktif meski cuaca tidak mendukung.
Menjaga Kebugaran Tubuh di Musim Penghujan (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 10:15 WIB

Ustaz Totong Ungkap Alasan Dukung Ayep Zaki-Bobby di Pilkada Kota Sukabumi: Insyaallah Menang

Dalam berbagai kesempatan Ustaz Totong menyampaikan alasannya mendukung Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Mantan Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Totong Suparman. (Sumber : Istimewa)
Sehat22 November 2024, 10:00 WIB

7 Khasiat Belimbing untuk Kesehatan, Salah Satunya Atasi Maag

Belimbing memang menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan. Buah yang satu ini memiliki rasa yang segar dan kandungan nutrisi yang cukup lengkap.
Ilustrasi - Belimbing, selain enak ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan. | (Sumber : Pixabay.com/sarangib)
Internasional22 November 2024, 09:57 WIB

Prabowo Perpanjang Kunjungan Luar Negeri, Setelah dari Inggris ke Uni Emirat Arab

Awalnya, Inggris menjadi negara terakhir dalam rangkaian kunjungan luar negeri Presiden Prabowo Subianto yang dilakukan sejak 8 November 2024.
Presiden Prabowo Subianto saat menghadiri KTT G20 yang berlangsung di Museum of Modern Art (MAM), Rio de Janeiro, Brasil, pada Senin, 18 November 2024. (Sumber : Setneg RI)
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak