Koperasi Permudah Akses Pemberdayaan Ekonomi Bagi ODHA di Kabupaten Sukabumi

Senin 04 Juni 2018, 21:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kabupaten Sukabumi membuka kemudahan akses permberdayaan ekonomi bagi Orang dengan HIV/Aids (ODHA). Kemudahan tersebut diberikan melalui pembentukan koperasi.

Sekretaris KPA Kabupaten Sukabumi, dr Asep Suherman mengatakan, pembentukan koperasi dilakukan sejak 30 September 2017 lalu. Koperasi dinamai Mitra Relawan Sukabumi (MRS), kini memiliki 32 anggota. 

"Anggota MRS saat ini ada 32 orang, terdiri dari para relawan dari masyarakat umum, serta ODHA," ujar Asep ditemui di sela silaturahmi yang diadakan Star Energy di salah satu hotel di Kota Sukabumi, Selasa (5/6/2018).

BACA JUGA:  Waduh! KPA Kabupaten Sukabumi Nyatakan 694 Warga Terkena HIVS/AIDS

Koperasi MRS melayani program simpan pinjam. Rencananya, koperasi ini akan mengembangkan program layanan untuk jasa warung serba ada (waserda).

Selain ODHA, koperasi MRS juga terbuka menerima keanggotaan untuk siapapun. Calon anggota diwajibkan membayar simpanan pokok senilai Rp 250 ribu, saat pertama kali mendaftar. Selanjutnya, diwajibkan membayar iuran pokok minimal Rp 50 ribu per bulan.

"Limit pinjamannya bisa Rp 3 juta sampai Rp 5 juta. Nanti akan ada survey dan hitung-hitungan, termasuk untuk massa angsuran pembayarannya," kata Asep.

Asep menambahkan, pembentukan koperasi MRS dibantu dukungan dari perusahaan Star Energy. Perusahaan tersebut memberikan dukungan melalui pendampingan Yayasan Jaya Laras Sembada (JLS). Yakni yayasan mitra perusahaan Star Energy.

BACA JUGA: Pulihkan Semangat ODHA, KPA Kabupaten Sukabumi Gelar Renungan Malam

"Tim dari Yayasan JLS juga membantu melakukan survei kelayakan nilai dan masa pinjaman terhadap anggota yang mengajukan," tambah Asep.

Keberadaan koperasi tidak hanya mempermudah akses pemberdayaan ekonomi bagi ODHA. Di sisi lain, adanya wadah koperasi juga mempermudah pengawasan, serta pencegahan penularan HIV/Aids. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)