Koperasi Karyawan PT Muara Tunggal Sukabumi Bagikan Uang Rp 2,8 Miliar

Jumat 25 Mei 2018, 10:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya Koperasi Karyawan PT Muara Tunggal, Sukabumi melalui program Gemar Menabungnya, berhasil menyisihkan sebagian penghasilan (gaji) per bulan. Uang ini masuk dalam Tabungan Sukarela Kopkar PT Muara Tunggal, yang akan dikembalikan kepada anggotanya yang tak lain karyawan perusahaan.

BACA JUGA: Jalin Kemesraan, PT Muara Tunggal Sukabumi Gelar Syukuran dengan Karyawan

Ketua Kopkar PT Muara Tunggal, Sudarno dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com, menjelaskan bahwa keberhasilan karyawan tidak hanya dilihat dari berapa besar gaji yang diterima tiap bulannya. "Bagi kami keberhasilan itu juga menunjukkan berapa besar uang yang dari penghasilan yang bisa disisihkan, baik ditabung ataupun investasi tiap bulannya," jelas Sudarno yang juga menjabat sebagai GM (General Manager) PT Muara Tunggal.

Dengan menabung di kopkar, kartyawan bisa mengindari praktek rentenir yang mencekik. Menurut Sudarno membangun dan membesarkan Kopkar hasilnya dirasakan kembali oleh karyawan yang menjadi anggota, salah satunya dari keuntungan usaha atau dana SHU (Sisa Hasil Usaha) yang dibagikan setiap tahun.

Tahun 2017, Kopkar PT MT sudah menyalurkan SHU kepada para anggotanya sebesar Rp. 480 juta. Usaha toko atau mini market milik kopkar PT MT, yang menyediakan bahan pokok murah, dan mudah terbukti bisa membantu karyawan memenuhi kebutuhannya dan keluarga.

Hari ini, Jumat (25/5/2018) di bulan Ramadhan 1439 Hijriah yang penuh barokah, Kopkar PT MT kembali membagikan uang tabungan sebesar RP 2,8 miliar kepada para anggotanya. "Kami berharap KOPKAR PT.MT ini dapat jadi Row Model atau contoh bagi para Karyawan dan pimpinan perusahaan lain yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi," lanjut Sudarno.

Sudarno juga mengusulkan kepada pemerintah daerah, melalui Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Koperasi, agar bisa mendorong tumbuh kembangnya koperasi karyawan di setiap perusahaan yang ada di Kabupaten Sukabumi. "Manfaatnya luar biasa, karyawan bisa tercukupi kebutuhan dasar, dan paling penting terhindar dari jeratan lintah darat atau rentenir, dan sehingga mampu mewujudkan kesejahteraan karyawan," tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)