SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pedagang musiman berjualan di Segog, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Mereka 'mengais' berkah Ramadan dari pinggiran rel kereta api.
Para pedagang berjualan di area lapang pinggiran rel kereta. Hanya beberapa meter dari pintu perlintasan kereta api di Segog.
BACA JUGA: Bisnis Cokelat Huruf, Gadis Asal Desa Sindangresmi Sukabumi Ini Kantongi Rp 4,5 Juta Perbulan
Jenis dagangan yang dijual pun beragam. Mulai dari jajanan anak-anak, penganan takjil, hingga mainan anak-anak.
"Dulu tempatnya lebih dekat dari jalan raya. Tapi karena ada himbauan dari PT KAI, sekarang lokasi berjualannya digeser agak menjauh," ujar Jamaludin (47 tahun), pedagang jajanan agar-agar, warga Desa Lembur Sawah, Kecamatan Cicantayan ditemui sukabumiupdate.com, Sabtu (19/5/2018).
Penggeseran lokasi jualan ini cukup dirasakan berdampak bagi Jamaludin dan pedagang lainnya. Omsetnya jualannya menurun hingga 50 persen.
"Sebelumnya kan dekat jalan, orang yang pakai mobil juga suka jajan," tuturnya.
Kendati demikian, Jamal tidak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Ia bersyukur masih diizinkan berjualan di lokasi itu.
Pengunjung yang datang setiap sore pun cukup banyak. Terlebih anak-anak.