Ramadan Semakin Dekat, Perajin Kolang-kaling di Sagaranten Sukabumi Mulai Sibuk

Kamis 10 Mei 2018, 09:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa hari lagi menjelang ramadhan, para perajin kolang-kaling di Kampung Cihaur, Desa Curugluhur, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, sudah sibuk.

Pepen (52 tahun) salh seorang perajin kolang-kaling mengatakan, sudah mulai mengolah buah aren sejak tiga minggu lalu dibantu tiga orang pekerja. Sejak tiga minggu itu, dirinya sudah memproduksi 4 kwintal kolang-kaling.

BACA JUGA:  Tukang Es Cendol Asal Sagaranten Ini Berjualan Sambil Rawat Istri Sakit

"Saya baru menekuni usaha ini sekitar 3 tahun terakhir, lumayan lah buat bekal lebaran. Karena biasanya saya berjualan bakso tusuk keliling, kan kalau ramadhan saya tidak bisa berjualan siang hari," ungkap Pepen kepada sukabumiupdate.com, Kamis (10/5/2018).

Setiap harinya Pepen dan para pekerja nya menghasilkan 10 hingga 30 kilogram kolang-kaling. Proses produksi kolang-kaling, diawali buah aren yang sudah dipisahkan dari batangnya direbus kurang lebih selama 3  jam lebih agar cangkangnya empuk dan gampang dikupas.

Saat mengupas cangkang harus hati-hati karena getah buah aren gatal apabila kena kulit sehingga harus pakai sarung tangan. Setelah dikupas, kolang-kaling kemudian direndam dalam air bersih.

BACA JUGA: Jelang Ramadhan, Persediaan Sayuran di Pasar Purabaya Sukabumi Aman

Karena proses pembuatannya yang tergolong rumit sehingga jarang menekuni usaha ini.

"Ya, karena usaha ini tergolong jarang yang menekuni meski agak sedikit beresiko tapi hasilnya lumayan," ungkap Pepen.

Meski usaha ini hanyalah usaha tahunan yang digelutinya, namun saat ini Pepen sudah mulai menjual kolang-kalingnya dengan harga Rp 10 ribu per Kilogram. Harga akan kembali naik, apabila sudah masuk ramadhan.

BACA JUGA: Mau Belanja, Cek Dulu Daftar Harga Bahan Pokok di Pasar Cibadak Sukabumi

"Biasanya kalau sudah masuk ramadhan harganya naik sekitar Rp 13 ribu per Kilogramnya, " ungkap Pepen.

Meski disimpan satu bulan, Pepen menjamin kolang-kaling miliknya tahan dan masih bisa dikonsumsi karena setiap hari air rendamannya diganti.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)