Mengintip Usaha Budi Daya Ulat Sutra di Nyalindung Sukabumi

Sabtu 07 April 2018, 04:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Usaha budidaya Ulat Sutra tak begitu banyak digeluti para pelaku bisnis, khususnya di Sukabumi. Padahal, budidaya ulat pemakan daun murbei ini tergolong memiliki peluang yang tinggi.

Seperti yang dilakukan Darma (62 tahun), warga Kampung Kebon Tengah, Desa Kerta Angsana, Kecamatan Nyalindung. Darma sudah 2 tahun menggeluti usaha ini.

BACA JUGA: Para Janda di Kampung Ciminut Sukabumi Kesulitan Jual Keranjang

Darma merasa terbantu dengan usaha ini karena nilai ekonomisnya lumayan tinggi. Satu kilogram kepompong, bisa dijual seharga Rp 40 ribu.

"Alhamdulillah bisa menghidupi keluarga, dan tidak terlalu sulit juga merawatnya," ujar Darma ditemui sukabumiupdate.com, Sabtu (7/4/2018).

Darma memperoleh telur ulat sutra dari salah satu pelaku usaha serupa di Cisaat. Ia pun dibimbing hingga mahir. Ia berharap ada warga lain yang mengikuti jejak bisnisnya.

Budidaya ulat sutra, menurut Darma, tergolong mudah. Telur ulat sutera membutuhkan waktu sekitar 10 hari untuk menetas. Setelah itu akan menjadi ulat hingga kepompong mentah di usia 10 hingga 28 hari.

Ulat yang telah berubah menjadi kepompong itu kemudian dipintal menjadi benang sutra. Dari satu kepompong bisa didapat benar sutra, bisa didapat helaian benang sepanjang 300 meter hingga 900 meter. Serat atau benang sutra yang dipintal memiliki diameter sekitar 10 mikrometer.

BACA JUGA: Wow! Harga Tepung Aci di Pasar Cicurug Sukabumi Melonjak Hampir 400 Persen

Yang harus diperhatikan, yakni untuk ketersediaan pakan. Ulat sutra termasuk hewan yang rakut, mulutnya tak berhenti mengunyah. Ini merupakan kendala petani, karena ulat sutera hanya memakan daun murbei, tak bisa diganti dengan daun lain.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay