Warga Rambai Kabupaten Sukabumi Petik Jutaan Rupiah dari Sayuran Hidroponik

Jumat 16 Desember 2016, 10:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Budidaya tanaman hidroponik kini makin diminati masyarakat, khususnya di wilayah perkotaan. Hal ini terlihat seiring makin sempitnya lahan pertanian dan tingginya kesadaran masyarakat untuk mengonsumsi sayuran dan buah higienis.

Pasar tanaman hidroponik pun masih terbuka lebar, termasuk di Sukabumi. Banyak supermarket di Kota sukabumi, siap menampung tanaman segar hidroponik hasil pertanian tani warga yang biasanya memanfaatkan lahan sempit di sekitar rumah.

Sukabumi Hidroponik adalah komunitas yang dibentuk para pegiat pertanian perkotaan di Sukabumi yang menggunakan konsep hidroponik. Anggotanya terus bertambah karena memang permintaan pasar terus berkembang sehingga menjadi bisnis yang menggiurkan.

Salah satu petaninya adalah Fariz Nugraha (30), sarjana lulusan salah satu perguruan tinggi di Sukabumi ini, sukses menyulap lahan dibelakang rumahnya menjadi tempat produksi sayuran hidroponik. Fariz mulai mempelajari hidroponik sejak lima tahun silam, namun baru digarap serius sejak enam bulan lalu.

"Awalnya cuma iseng, karena gampang. Semakin ke sini, minat warga Sukabumi untuk mengkonsumsi tanaman hidroponik makin bagus. Ya jadi bisnis, alhamdulillah pesanan makin banyak," ungkap Fariz.

Sejumlah supermarket, restoran, dan cafe di Kota Sukabumi kini menjadi pelanggan tetap Fariz. Sayuran jenis cecim, pakcoi, selada, kangkung, dan beberapa jenis sayuran hijau lainnya, menjadi produk hidroponik di kebun seluas kurang dari 300 meter persegi di halaman rumah Fariz, di Kampung Rambai, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

"Modal awal dulu sekitar Rp4 juta, tetapi syukur hasilnya cukup menggiurkan, yah keuntungannya bisa jutaan dari sekali panen," tuturnya.

Fariz dan rekan-rekan petani hidroponik lainnya di Sukabumi terus mengajak warga untuk ikut bergabung menjalani bisnis rumahan ini. Fariz bahkan siap berbagi ilmu hidroponik kepada siapa pun yang ingin belajar, atau mengembangkan sistem ini di Sukabumi.

"Bisnis kita kan kekinian, jadi salah satu media pemasarannya adalah media sosial. Ternyata cukup efektif untuk menjual hasil tanam kita," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).