Kronologi Tewasnya Enam Laskar FPI, Empat Ditembak di Mobil karena akan Rebut Senjata

Senin 14 Desember 2020, 02:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Reserse Kriminal Polri menggelar reka ulang penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) pengawal Habib Rizieq Shihab. Ada sejumlah tempat kejadian yang direkonstruksi oleh polisi.

Berdasarkan pantauan di lokasi rekonstruksi, polisi dan laskar FPI sudah terlibat baku tembak sejak tempat kejadian perkara (TKP) pertama di Jalan International Karawang Barat, dekat Bundaran Novotel.

Melansir Tempo.co, adegan dibuka dengan aksi kejar-kejaran antara tiga mobil setelah keluar dari gerbang tol. Polisi menaiki sebuah mobil Toyota Avanza berkelir silver. Sedangkan laskar FPI menumpang dua mobil, yaitu Avanza silver dan Chevrolet Spin berkelir abu-abu.

Menurut reka adegan polisi, mobil Avanza silver yang ditumpangi pengawal Habib Rizieq ini menabrak dan memojokkan mobil yang ditumpangi penyelidik polisi. "Avanza silver pelaku menabrak sisi kanan Avanza silver petugas, kemudian kendaraan melarikan diri," kata seorang petugas melalui pengeras suara saat rekonstruksi di Jalan Internasional Karawang Barat, Senin dini hari, 14 Desember 2020.

Setelah itu, mobil Chevrolet Spin ikut menepi. Empat laskar keluar dari mobil membawa senjata tajam dan langsung memukul bagian kap mesin dan kaca mobil polisi. Seorang polisi kemudian keluar berteriak sambil menembakkan pistol ke langit. "Polisi, jangan bergerak," kata anggota polisi menirukan.

Mendengar tembakan itu, empat laskar FPI tersebut kembali ke dalam mobil. Kemudian dua laskar lainnya keluar dari mobil dan menembakkan pistol ke arah mobil polisi. Setelah tembakan itu, mereka melarikan diri ke arah Jembatan Badami.

Sejurus kemudian, petugas dari mobil membalas menembak ke arah Chevrolet Spin abu-abu milik laskar FPI tersebut. Aksi kejar-kejaran dan tembak-menambak terjadi di sini. Mobil polisi sempat tertinggal karena terhalang truk di area itu.

Setelah aksi kejar-kejaran tersebut dan sempat kehilangan jejak, polisi akhirnya menangkap laskar FPI di rest area KM 50 Tol Cikampek. Saat itu, mobil Chevrolet Spin yang ditunggangi laskar tidak bisa keluar dari tempat istirahat ini karena terhalang kendaraan lain.  

"Setelah mobil terhenti, petugas turun dan menuju mobil pelaku untuk melakukan pengamanan," kata seorang polisi yang menjelaskan detail adegan reka ulang lewat pengeras suara di rest area KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.

Mereka meminta laskar FPI untuk menyerah. Polisi kemudian membawa keluar empat laskar FPI, dan meniarapkan mereka. Padahal ada enam orang di mobil tersebut. Dari reka adegan, nampak dua laskar FPI yang duduk di bangku depan serta tengah sebelah kiri, dalam kondisi terkulai di bangkunya.

Seorang polisi mengecek kondisi kedua orang itu, salah satunya dengan mengecek nadi di pergelangan tangan. Tak lama kemudian, kedua laskar FPI yang masih di dalam mobil tersebut dibawa keluar dengan cara dibopong seperti orang tak sadarkan diri, lalu menaruh mereka di bagian belakang mobil dalam posisi rebahan.

Diduga kedua laskar itu terluka saat baku tembak dan sudah tewas oleh baku tembak sebelumnya itu. Kedua tubuh laskar FPI itu kemudian diangkut dengan mobil Avanza milik polisi dan dibawa ke RS Kramat Jati Polri. Adapun empat laskar FPI lainnya ditangkap dan dibawa dengan mobil yang berbeda.

Di KM 51 Tol Jakarta-Cikampek inilah polisi menembak empat laskar FPI yang sebelumnya telah ditangkap dan dibawa dengan mobil yang berbeda. Penembakan dilakukan karena keempat anggota laskar FPI itu diduga melawan dan berupaya merebut senjata polisi.

"Dari km 50 rest area sampai km 51 atau 2 terjadi lah penyerangan atau mencoba merebut senjata anggota," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigadir Jenderal Andi Rian usai rekonstruksi kasus penembakan ini.

Empat laskar FPI yang sebelumnya masih hidup ini dibawa dengan mobil Daihatsu Xenia menuju Polda Metro Jaya. Dalam mobil itu, ada tiga polisi yang mengawal. Dua polisi duduk di depan, satu polisi di tengah bersama satu laskar FPI, sementara tiga laskar FPI lainnya duduk di bangku belakang. Mereka tak diborgol.

"Memang mereka tidak diborgol, karena kita saksikan mereka ditaruh di belakang tiga, satu dibiarkan duduk di samping petugas di bagian tengah," kata Andi.

Andi mengatakan, sekitar satu kilometer dari rest area itu, para laskar FPI melawan dan berupaya merebut senjata polisi. Karena itu, kata dia, polisi akhirnya menembak mereka. "Sehingga keempat pelaku dalam mobil mengalami tindakan tegas dan terukur dari anggota yang ada," kata dia.

FPI sebelumnya sudah membantah bahwa anggota dibekali senjata, terlebih senjata api. FPI menganggap hal tersebut sebagai fitnah. "Fitnah besar kalau laskar kita disebut membawa senjata api dan tembak-menembak. Fitnah itu," ujar Sekretaris Umum FPI Munarman dalam konferensi pers, Senin, 7 Desember 2020.

Munarman mengatakan anggota FPI terbiasa menggunakan tangan kosong bila mempertahankan diri. "Laskar kami tidak pernah dibekali senjata api, kami terbiasa tangan kosong. Kami bukan pengecut,” ujar dia.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)