37 Dugaan Politik Uang di Masa Akhir Kampanye Pilkada, Warga Sukabumi Harus Lakukan Ini

Sabtu 05 Desember 2020, 13:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Republik Indonesia menemukan 37 dugaan kasus politik uang selama 10 hari terakhir kampanye Pilkada 2020 yang berlangsung pada 25 November hingga 4 Desember. Dugaan politik uang ini ditemukan di 26 kabupaten/kota.

Melansir Tempo.co, Anggota Bawaslu Dewi Ratna Pettalolo mengatakan politik uang masih menjadi potensi pelanggaran di tiga hari masa tenang menjelang pemungutan suara 9 Desember mendatang. Ia mencontohkan adanya penangkapan calon kepala daerah yang diduga terkait dengan pemberian sembako kepada pemilih.

"Ini sebagai petunjuk bahwa politik uang akan menjadi pekerjaan berat bagi kami untuk dapat memastikan dan pencegahan pelanggaran pada masa tenang," kata Dewi dalam webinar, Sabtu, 5 Desember 2020.

Pada masa tenang 6-8 Desember, Bawaslu akan menggelar patroli pengawasan antipolitik uang. Patroli ini akan dilakukan serentak di seluruh daerah yang menyelenggarana Pilkada 2020 untuk mencegah praktik politik uang.

Bawaslu bakal bekerja sama dengan Kepolisian untuk memastikan praktik lancung itu tak terjadi. Menurut Dewi, jajaran Bawaslu di daerah akan melakukan pengawasan 1x24 jam di lapangan dan menyatroni sudut-sudut tempat pelanggaran berpotensi terjadi.

"Patroli ini menutup celah siapa pun yang punya niat jahat untuk menciderai pemilihan. Kami akan di situ, akan show of force, kami akan melakukan gerakan besar-besaran bahwa tidak ada satu ruang pun untuk siapa pun melakukan pelanggaran kampanye Pilkada 2020," kata Dewi.

Anggota Bawaslu M Afifuddin mengatakan, di hari-hari terakhir menjelang pemungutan suara pasangan calon dan timnya biasanya akan lebih masif melakukan berbagai cara demi memenangkan pemilihan. Ini juga tergambar dari pemantauan Bawaslu selama kampanye 10 hari terakhir pada 25 November-4 Desember.

Jumlah pelanggaran meningkat dibandingkan sebelum-sebelumnya. Selain 37 dugaan kasus politik uang, Bawaslu menemukan pemasangan alat peraga kampanye (APK) baru di 200 kabupaten/kota. Secara keseluruhan, Bawaslu telah menertibkan 247.732 APK selama 70 hari kampanye.

Kekerasan terhadap penyelenggara pemilu juga masih terjadi. Ada setidaknya 30 orang pengawas pemilu yang mengalami kekerasan saat bertugas. Sebanyak 28 orang mendapat kekerasan verbal dan dua orang mengalami kekerasan fisik.

Persoalan lainnya adalah distribusi perlengkapan atau logistik pemungutan suara di TPS. Masih ada 47 kabupaten/kota yang distribusi logistiknya masih bermasalah. Di antaranya surat suara rusak, jumlah surat suara yang diterima tak sesuai seharusnya, kotak suara rusak atau kurang, hingga perlengkapan protokol kesehatan belum tiba.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Bawaslu Kabupaten Sukabumi Teguh Hariyanto mengatakan, dirinya meminta masyarakat agar melaporkan secara resmi kasus dugaan politik uang yang terjadi di masa tenang Pilkada 2020. Teguh menyebut, masyarakat jangan melaporkan hal itu di media sosial.

"Kalau sudah jelas dan terpenuhi unsur formil materil, kita akan melakukan penindakan, baik itu hasil temuan dan laporan masyarakat. Dan kami berharap masyarakat ikut mengawasi apabila ditemukan dugaan pelanggran, segera laporkan secara resmi, jangan dilaporkan di medsos tapi ke Bawaslu atau Panwascam yang tersebar di 47 kecamatan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)