SUKABUMIUPDATE.com - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) drh Slamet meminta pemerintah agar mengkaji ulang kebijakan pupuk bersubsidi bagi para petani. Slamet menilai, subsidi pupuk belum menjadi solusi di tengah kesulitan yang dialami petani.
"Faktanya di lapangan itu justru malah terjadi potensi konflik antara yang mendapatkan subsidi pupuk dengan yang tidak," ucap Slamet kepada media, Kamis (12/11/2020).
Slamet berujar, beberapa petani yang tidak mendapatkan pupuk berkelakar akan menggunakan bahan lain yang justru akan merusak rumput. Artinya, pemerintah jangan menutup mata dengan potensi konflik tersebut.
BACA JUGA: Rendah! Komitmen Pengusaha Soal Penyerapan Produk Dalam Negeri, Ini Kata drh Slamet
"Apakah subsidi ini menjadi solusi? Sudah lama digelontorkan, tapi kesejahteraan petani tidak meningkat," ujar Slamet.
Slamet menuturkan, pemerintah dan juga Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) sudah seharusnya memikirkan bagaimana solusi untuk permasalahan yang saat ini terjadi. Slamet menganggap kebijakan subsidi pupuk tersebut bisa dialihkan kepada subsidi pasca panen.
"Apakah tidak ada pemikiran subsidi ini dialihkan kepada subsidi pasca panen yang ini akan memberikan jaminan kepda para petani, minimal mereka tidak rugi," pungkasnya.