Pandemi Covid-19 Pangkas 50 Juta Pekerjaan di Sektor Pariwisata

Sabtu 24 Oktober 2020, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Direktur Wisata Alam Budaya dan Buatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Alexander Reyaan menyebutkan pandemi Covid-19 selama beberapa bulan terakhir telah memangkas 50 juta pekerjaan pada sektor pariwisata dunia. Pekerja pariwisata di benua Asia yang paling banyak terdampak pandemi ketimbang benua-benua lainnya.

“Dampak pandemi Covid-19 terhadap sektor pariwisata global bisa memangkas 50 juta pekerjaan industri pariwisata. Asia terkena dampak yang paling buruk,” ujar Alexander di Solo, Sabtu, 24 Oktober 2020.

Dari sisi tren, Alexander mengatakan juga telah banyak mengalami perubahan. Wisatawan lebih memilih wisata dalam negeri sendiri dan tak melakukan perjalanan luar negeri.

Dampak pandemi Covid-19, menurut dia, juga terasa pada kalangan pekerja pariwisata Tanah Air. Saat ini perkiraannya pekerja pariwisata tinggal 6,5 juta orang dari sebelumnya 13 jutaan. "Terasanya (Covid-19) Indonesia kan mulai Maret (2020). Bahkan untuk tempat-tempat destinasi wisata yang wisatawannya dari Tiongkok sudah terasa sejak Januari-Februari,” ucapnya.

Untuk mendorong menggeliatnya kembali sektor pariwisata Tanah Air yang terdampak pandemi Covid-19, Kemenparekraf akan menggelontorkan dana hibah kepada pemerintah kabupaten dan kota. Anggarannya sekitar Rp 3,3 triliun.

Alexander menyebutkan, unit-unit usaha pariwisata harus bangkit. Oleh karena itu Kemenparekraf akan menggelontorkan dana hibah kepada pemerintah daerah dan usaha industri. "Ini sedang tahap akhir mendistribusikan,” urainya.

Industri pariwisata, menurut Alexander, di beberapa daerah belum bergerak normal kembali kendati sudah buka kembali sejak Juni-Juli 2020. Hal ini bisa dilihat di Bali, misalnya, yang merupakan magnet bagi wisatawan mancanegara.

“Orang Bali itu kulturnya jadi tuan rumah yang baik, bukan wisatawan. Ini kami sedang luncurkan program Bali Bangkit agar terdengar masyarakat atau wisatawan dunia,” ucap Alexander.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 April 2024, 14:45 WIB

Ada 8 Kali Sambaran Petir, Saat Insiden 2 Warga Tewas Tersambar di Cikembar Sukabumi

BMKG memetakan ada delapan kali sambaran petir di Sukabumi, tepatnya di sekitar jalan raya di Kampung Cimenteng RT 003/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, pada Ahad lalu, 21 April 2024.
Ilustrasi sambaran petir saat terjadi insiden 2 Warga Sukabumi tewas tersambar di Cikembar Sukabumi. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life23 April 2024, 14:30 WIB

5 Penyebab Seseorang Menaruh Rasa Iri, Ada Perbandingan Sosial

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa penyebab umum dari perasaan iri dan cara-cara untuk mengatasinya.
Ilustrasi. Tatapan mata seseorang yang iri. Sumber Foto : Pixabay/galery21
Sukabumi23 April 2024, 14:16 WIB

10 Tahun Alami Kebutaan, Titin Hidup Sebatang Kara Huni Rumah Reyot di Surade Sukabumi

Kehidupan Titin sangat memperihatinkan, hidup sebatang kara dan mengalami kebutaan. Titin sudah hampir 10 tahun tak bisa melihat.
Titin (56 tahun), dan kondisi rumahnya yang sudah lapuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi23 April 2024, 14:09 WIB

Ada di Utara Sukabumi, Kapolres Soal Potensi Terorisme yang Harus Diwaspadai

Polres Sukabumi telah beberapa kali melakukan penangkapan terduga teroris.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo. | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Aplikasi23 April 2024, 14:00 WIB

Cara Perpanjang SIM Secara Online: Begini Tata Cara, Syarat dan Biayanya

Memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah proses yang harus dilakukan oleh setiap pemilik SIM yang masa berlakunya telah habis.
Ilustrasi. Memperpanjang SIM (Surat Izin Mengemudi) adalah proses yang harus dilakukan oleh setiap pemilik SIM yang masa berlakunya telah habis. | Foto: Istimewa
Science23 April 2024, 13:51 WIB

Mengapa Terkadang Ada Bau Tanah Saat Hujan? Ternyata Ini Alasannya!

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa faktor yang mempengaruhi bau tanah pada saat hujan turun, dari proses dekomposisi tanaman hingga senyawa geosmin.
Ilustrasi. Air hujan. Sumber Foto : Pixabay/sunnySS2
Sukabumi23 April 2024, 13:30 WIB

Perkuat Pencegahan Korupsi, Pemkot Sukabumi Rapat Koordinasi dengan KPK

Rakor ini untuk memperkuat komitmen dan strategi pencegahan korupsi di Sukabumi.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan Sekda Dida Sembada mengikuti Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II secara virtual pada Selasa (23/4/2024) di Setda Kota Sukabumi. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Life23 April 2024, 13:30 WIB

5 Bahaya Kebiasaan Memendam Emosi Terhadap Kesehatan, Segera Berhenti!

Memendam emosi rupanya tidak baik bagi kesehatan, sehingga perlu diwaspadai untuk menghindari kebiasaan demikian.
Ilustrasi. Bahaya memendam emosi bagi kesehatan. Sumber Foto : Pexels/Nathan Cowley
Kecantikan23 April 2024, 13:15 WIB

Mengapa Tangan Lebih Mudah Kusam Dibandingkan Wajah?

Tangan cenderung terpapar sinar matahari secara lebih langsung dan intensif daripada wajah. Itulah Mengapa Tangan Lebih Mudah Kusam Dibandingkan Wajah.
Ilustrasi. Wajah kusam. Sumber Foto : Pixabay/beautyG
Sehat23 April 2024, 13:00 WIB

Rahasia Sehat Bebas Asam Urat: 13 Tips Mengatasinya dengan Cara yang Alami

Dengan mengikuti tips-tips ini dan mengelola asam urat, Anda dapat mencegahnya datang kembali.
Ilustrasi - Dengan mengikuti tips-tips ini dan mengelola asam urat, Anda dapat mencegahnya datang kembali. (Sumber : Freepik.com)