MotoGP Mandalika 2021, Ada Jalan Bawah Tanah di Bawah Sirkuit

Rabu 21 Oktober 2020, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pengelola Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menyampaikan perkembangan kesiapan pelaksanaan balap sepeda motor MotoGp Mandalika 2021.

Corporate Secretary ITDC, Miranti Rendranti mengatakan pembangunan Jalan Kawasan Khusus atau JKK dengan spesifikasi yang dapat difungsikan untuk balap sepeda motor International MotoGP masih terus dikerjakan. "Semua sesuai tenggat," kata Miranti dalam keterangan yang dilansir dari Tempo.co, Rabu 21 Oktober 2020.

Miranti memberikan klarifikasi menyusul pernyataan anggota DPR Abdul Hakim Bafagih yang mempertanyakan persiapan penyelenggaraan MotoGP Mandalika pada Oktober 2021. 

''Di sekitar kawasan balap MotoGP belum ada promosi apa-apa. Jangan terlambat,'' kata Abdul Hakim dalam jumpa pers di Mataram, Selasa 20 Oktober 2020.

Sehari sebelumnya atau pada Senin, 19 Oktober 2020, Abdul Hakim bertemu Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer dan Gubernur Nusa Tenggara Barat, Zulkieflimansyah. Anggota DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional, itu juga berkunjung ke Kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Mandalika.

Abdul Hakim membandingkan persiapan MotoGP 2021 dengan Asian Games pada 2018. ''Yang kegiatannya lebih kecil saja sudah siap dua tahun sebelumnya,'' ujar Abdul Hakim seraya menyebutkan tugasnya di Komisi VI untuk mengawasi, mendorong, dan memberikan teguran.

Ajang MotoGP 2021 bakal dihadiri 300 ribu wisatawan. Dengan begitu, menurut dia, segala fasilitas yang menunjang harus disiapkan sejak jauh hari. Selain pembangunan sirkuit MotoGP, Abdul Hakim juga menunjuk pembangunan Pullman Hotel milik ITDC yang sangat lambat. "Peletakan batu pertamanya sudah dimulai pada 2016 dengan anggaran Rp 658 miliar, tapi sampai sekarang belum jadi," katanya.

Abdul Hakim pun menyoroti lambannya pembangunan hotel lainnya yang sudah dikerjasamakan oleh ITDC dengan penandatangan Land Utilitization Development Agreement pada 2016 sampai 2018. Beberapa hotel yang mestinya sudah tersedia di sana antara lain Hotel Royal Tulip, Hotel Paramount, Hotel Golden Tulip, Hotel Marriot, Aloft Hotel, Mandalika Beach Club, Marta Hotel, Hotel Grand Aston, Hotel Cocomart, dan Laza Hotel.

Belum lagi pembangunan pom bensin dan fasilitas penyulingan air laut atau Sea Water Reverse Osmosis untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Abdul Hakim menambahkan, proyek pembangunan kawasan pariwisata Mandalika untuk MotoGP ini mampu menyerap 587 ribu tenaga kerja dengan nilai Rp 40 triliun.

Corporate Secretary ITDC Miranti Rendranti menjelaskan, pengerjaan konstruksi Jalan Kawasan Khusus Mandalika dibagi atas dua kegiatan utama. "Pertama, pekerjaan ground work atau galian, timbunan, dan pemadatan tanah oleh kontraktor sudah mencapai sekitar 77,5 persen," katanya. Adapun pekerjaan lapisan akhir atau pengaspalan dan tunnel mencapai 18 persen dan ditargetkan rampung pada Juni 2021.

Fasilitas infrastruktur pendukungnya adalah pembangunan dua buah tunnel atau jalan bawah tanah yang menghubungkan bagian utara dan selatan di bawah lintasan sirkuit MotoGP. Jalan ini berfungsi memudahkan mobilitas penonton dan tamu hotel saat balapan berlangsung.

Mengenai pembangunan Hotel Pullman, menurut Miranti, memang sempat terhenti karena masalah pendanaan. "Tapi sekarang pekerjaan konstruksi hotel sudah berjalan lagi dengan nilai kontrak sekitar Rp 700 miliar," katanya sembari memastikan hotel tersebut dapat digunakan untuk akomodasi wisatawan pada ajang MotoGP.

Status hotel di dalam delineasi Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang sudah beroperasi saat ini, antara lain Novotel sebanyak 102 kamar, Puri Rinjani 31 kamar, Segara Anak Hotel 26 kamar, dan Tastura 20 kamar. Adapun di luar delineasi KEK -masih di Mandalika, terdapat 73 akomodasi skala kecil milik masyarakat.

Mengenai keterlambatan pembangunan Hotel Paramount, Miranti menjelaskan, lantaran terjadi perubahan pemegang saham di dalam perusahaan tersebut. Sementara pembangunan Hotel Royal Tulip, ITDC membuka kembali kesempatan bagi investor baru. Hingga kini ada tiga investor yang bakal dinilai, di antaranya dari Singapura dan Batam.

Adapun serapan sumber daya manusia di The Mandalika diproyeksikan mencapai total 716 tenaga kerja. Sebanyak 549 tenaga dari Nusa Tenggarra Barat, 160 tenaga kerja dari luar NTB, dan tujuh tenaga kerja asing.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)