Kemenkes Sebut 9 Calon Vaksin Covid-19 di Indonesia, Ini Daftarnya

Sabtu 19 September 2020, 04:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Kesehatan mencatat akan ada seluruhnya uji klinis sembilan calon vaksin Covid-19 di Indonesia. Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Pembangunan dan Pembiayaan Kesehatan Alexander Kaliaga Ginting Suka mengatakan kementerian akan memantau seluruhnya. 

Dilansir dari Tempo, dia menuturkan, dari Mei sampai Agustus 2020 jumlah kandidat vaksin di dunia sebanyak 180 macam. Sebanyak 145 di antaranya masih menjalani uji pra klinis. Adapun yang sudah diuji pada manusia, namun masih di tahap awal atau fase 1 dan 2, ada 26 vaksin.

“Sedang mereka yang sudah di fase 3 ada 9 vaksin yang sedang kita tunggu hasilnya,” ujar Alexander di acara Dies Natalies 63 Tahun Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Kamis 17 September 2020.

Di Indonesia, pengembangan vaksin Covid-19 di antaranya dilakukan lewat kerja sama yang dijalin PT Bio Farma dengan Sinovac Biotech dari Cina. Bio Farma menggandeng Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran untuk kerja sama riset uji klinis fase 3 vaksin Sinovac sampai dengan Januari 2021.

Bio Farma dengan koalisi pengembangan vaksin CEPI (Coalition for Epidemic Preparedness Innovations) juga membahas kapasitas produksi dan pendistribusian vaksin.

Kedua, kata Alexander, Kimia Farma juga terlibat kerja sama dengan Sinopharm--perusahaan vaksin pelat merah Cina--dan Group 42 melakukan uji klinis fase 3 di Uni Emirat Arab. Waktunya sampai Maret 2021.

Adapun yang ketiga yakni Kalbe Farma dengan Genexine asal Korea Selatan. Keempat, kerja sama Kalbe Farma dan CanSino, juga dari Cina, melakukan uji klinis di Amerika Latin, Afrika Selatan dan Timur Tengah sampai Januari 2022 mendatang.

Vaksin lain yang akan dikeluarkan oleh Infion-Arcturus disebut Alexander juga akan melakukan uji klinis di Indonesia seperti yang sekarang berjalan untuk vaksin Sinovac. Waktunya, fase 1 pada September 2020 dan fase 3 dijadwalkan pada Januari 2021. 

Dalam acara yang sama Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Setiawan, menyatakan saat ini mendapat penawaran kerja sama dari perusahaan vaksin lain yang mau uji klinis fase tiga. “Surat sudah masuk, kami akan merespons dalam setting dan protokol yang lain,” ujarnya.

Setiawan belum bersedia beberkan perusahaan vaksin itu. “Masih penjajakan,” kata dia.

Potensi vaksin ketujuh yang leibatkan Indonesia, dari data Kementerian Kesehatan, yaitu dari Pfizer-BioNTech/Fosun Pharma. Mereka disebut Alexander akan melakukan uji klinis fase 3 sampai April 2021.

Sedang yang kedelapan yaitu kerja sama Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dengan Imperial College London yang akan uji klinis fase 2 sampai September 2020.

Terakhir, kesembilan, yaitu vaksin Merah Putih yang pengembangan ditargetkan di mulai Januari 2021 dan uji klinis vaksin fase pertamanya mulai triwulan tiga.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Bola25 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Madura United di Liga 1 Pekan ke-33

Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33.
Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33. (Sumber : X/@dewaunitedfc_/@MaduraUnitedFC).
Kecantikan25 April 2024, 12:00 WIB

Tetap Lembab, 10 Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas

Jangan lupa untuk tetap konsisten dalam merawat kulit dan memberikan perhatian ekstra saat cuaca panas atau musim panas agar kulit tetap glowing.
Tetap Lembab, Ini Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Life25 April 2024, 11:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disenangi Semua Kalangan

Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain.
Ilustrasi. Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)
Sukabumi25 April 2024, 11:25 WIB

Jemaah Haji Kota Sukabumi Tahun 2024 Ada 336 Orang, Lebih Banyak Perempuan

Kemenag berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi terkait keberangkatan.
(Foto Ilustrasi) Tahun 2024 Kota Sukabumi mendapat penambahan kuota 80 orang sehingga jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkatkan adalah 336 orang. | Foto: Pixabay
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi25 April 2024, 10:55 WIB

Sempat DPO, Bos Investasi Bodong Senilai Rp 5 Miliar di Sukabumi Serahkan Diri

H selaku direktur dan pemilik CV AAP merupakan oknum wartawan.
H (43 tahun) saat diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Sehat25 April 2024, 10:30 WIB

Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami dengan 8 Gaya Hidup Sehat

Penting untuk diingat bahwa sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau mengubah regimen pengobatan asam urat, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Untuk Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami Yuk Terapkan Cara Pola Hidup Sehat. | Foto: Freepik/@freepik
Life25 April 2024, 10:00 WIB

Bersyukur, 10 Kebiasaan Kecil yang Membuat Kamu Bisa Hidup Lebih Bahagia

Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, kamu dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan.
Ilustrasi - Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, Anda dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi25 April 2024, 09:43 WIB

28 Tahun Otda: Kota Sukabumi Komitmen Soal Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat

Otonomi daerah adalah upaya desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada memimpin apel memperingati Hari Otda ke-28 di halaman Setda Kota Sukabumi, Kamis (25/4/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Inspirasi25 April 2024, 09:31 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bekasi, Syarat: Bisa Bahasa Inggris Dasar

Jobseeker Yuk Cek Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bekasi, Salah Satu Syaratnya adalah Bisa Bahasa Inggris Dasar.
Ilustrasi. Wawancara. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Bekasi, Syarat: Bisa Bahasa Inggris Dasar (Sumber : Pexels/EdmondDantes)