Luhut Sebut Jokowi Lobi Presiden Cina Xi Jinping untuk Impor Batu Bara RI

Senin 14 September 2020, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melobi Presiden Cina Xi Jinping untuk mengimpor batu bara dari Indonesia.

Dilansir dari Tempo.co, menurut Luhut, Cina telah mengurangi impor batu bara dari pasar global sekitar 300 juta ton. Pengurangan impor ini karena Negeri Tirai Bambu itu lebih memprioritaskan pemanfaatan batu bara produksi dalam negerinya.

"Presiden sudah bicara dengan Presiden Xi Jinping mengenai masalah ini. Presiden minta kepada ke Presiden Xi Jinping kalau boleh mungkin masih impor dari kita, mungkin 100 juta (ton) atau berapa sehingga itu nanti bisa membangun produksi industri batu bara kita," ujar Luhut dalam acara The 5th Save Indonesian Coal 2020, Senin, 14 September 2020.

Namun, Luhut tak menjelaskan lebih lanjut bagaimana respons pemerintah Cina terkait permintaan Presiden Jokowi tersebut.Cina merupakan negara tujuan ekspor batu bara utama Indonesia. Berdasarkan data Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI), sekitar 33 persen dari total ekspor batu bara Indonesia tahun lalu ditujukan ke Cina, sekitar 27 persen ke India, dan sisanya ke negara-negara Asia lainnya.

Sedangkan sepanjang Januari-Juli 2020, volume ekspor batu bara Indonesia tercatat mencapai mencapai 238 juta ton atau turun 11 persen dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai 266 juta ton. Dari jumlah tersebut, sebanyak 83,01 juta ton dieskpor ke Cina.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif APBI Hendra Sinadia mengatakan bahwa industri batu bara kini berada dalam survival mode atau mode bertahan hidup di tengah tantangan tren penurunan harga dan permintaan batu bara.

Dia menuturkan, sebagai dampak pandemi Covid-19 permintaan batu bara global diproyeksikan terkoreksi signifikan hingga 100 juta ton. Koreksi permintaan terbesar berasal dari dua negara utama pengimpor batu bara, yakni Cina dan India.

"Ini historical penurunan terbesar sepanjang sejarah menurut beberapa analis," kata Hendra pada awal September lalu.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams