Cara Pelanggan Dapatkan Subsidi Listrik 6 Bulan Selama Pandemi Corona

Rabu 01 Juli 2020, 12:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah memastikan akan diskon atau bantuan tagihan listrik selama masa pandemi Covid-19. Bantuan yang ditujukan bagi pelanggan golongan Rumah Tangga dan sektor Bisnis dan Industri selama 6 bulan terhitung sejak April sampai September 2020 mendatang.

Dilansir dari suara.com, Direktur Niaga dan Managemen Pelanggan PT. PLN Bob Saril memaparkan, bagi pelanggan golongan Rumah Tangga 450 VA akan mendapat diskon sebesar 100 persen. Sedangkan, pelanggan golongan Rumah Tangga 900 VA mendapat diskon 50 persen.

"Kepada golongan Rumah Tangga dan Bisnis yang terdampak Covid yang kecil yaitu 450 untuk rumah tangga mendapatkan stimilus pembayarannya diskon sampai 100 persen kemudian untuk 900 diskon 50 persen," kata Bob dalam keterangan yang disiarkan akun Youtube BNPB, Rabu (1/7/2020).

Untuk bantuan tagiahan listrik bagi pelanggan golongan Rumah Tangga 450 VA dan 900 VA, akan ada dua tipe penyaluran. Bagi pelanggan uang menggunakan tagihan listrik pascabayar, diskonnya akan ditambahkan ke rekening masing-masing.

"Pertama adalah bagi pelanggan yang dirumahnya menggunakan listrik pra bayar dan pasca bayar. Untuk pascabayar, maka otomatis nanti diskonya ditambahkan dalam rekeningnya sehingga masyarakat tidak perlu membayar lagi dan pembayarannya adalah nol," jelas Bob.

Bob menyebut, bagi pelanggan prabayar, akan diberikan token secara gratis. Jumlah token tersebut sebesar kWh (kilo Wat hour) tertinggi dari pemakaian 3 bulan terakhir.

"Yaitu sejak Desember 2019-Februari 2020 untuk periode pembelian nanti bulan Agustus, September tahun 2020," beber dia.

Nantinya ada sejumlah tata cara bagi pelanggan prabayaeuntuk mendapatkan token gratis tersebut. Pertama, pelanggan bisa mengakses website resmi PLN yakni www.pln.co.id.

"Para pelanggan bisa masuk ke menu pelanggan dan langsung menuju pilihan stimulus Covid-19. Setelah masuk, tinggal masukkan id pelanggan. Kalau tidak punya id, ada nomor meternya," ungkap Bob.

"Kalau misalnya lupa di nomor meternya, di rumah di foto saja nomor meternya, lihat nomor meter dan masukkan. Kemudian token gratis ini akan ditampilkan di layar, di capture, dan token ini dimasukkan angkanya ke dalam KWH meter kita. Ini yang melalui akses web PLN," sambungnya.

Cara kedua adalah, para pelanggan bisa mengakses dengan mengirim pesan ke WhatsApp PLN di momor 0812213123. Nantinya, pelanggan bisa mengkases mengambil kode token melalui sambungan WhatsApp.

"Ini tinggal masukkan WA kemudian mencantumkan nomor id meter, maka akan tampil tokennya dan bisa dimasukkan ke kWh meter," jelas dia.

Bob menambahkan, bagi pelanggan yang tidak bisa mengakses melalui sambungan WhatsApp dan website, maka bisa diakses melalu perangkat desa setempat. Cara seperti ini biasanya terjadi di daerah yang memiliki jaringan internet yang sulit.

"Bagaimana untuk pelanggan yang tidak mengakses baik WA atau Web? Bisa melalui perangkat desa maupun perangkat daerah terdekat. Ini digunakan apabila tidak ada akses seperti di kepulauan kecil," papar Bob.

Kemudian, pelanggan juga bisa mengakses melalui kontak center PLN di nomor 123. Nantinya akan ada petugas yang memandu pelanggan untuk kemudian diberikan nomor angka kWH meter.

"Kalau tidak punya WA atau tidak bisa log on, maka bisa melalui kontak center. Tinggal menelpon ke 123 nanti diarahkan ke pelayanan dan tinggal sebutkan ke CSO kami atau petugas kami kemudian akan diberikan nomor angka dan dicatat dan dimasukkan ke kWh meter," jelasnya.

Bob menambahkan, para pelanggan juga bisa mendatangi kantor PLN terdekat. Nantinya, akan ada petugas yang akan memberikan panduan bagi para pelanggan.

"Selanjutnya, kalau seandainaya 4 cara itu tidak bisa dilakukan, masih ada cara lain karena kami memiliki lebih kurang 857 unit layanan ditambah 117 unit pelayanan pusat yang bisa dikunuungi para pelanggan," tutup Bob.

Sebelumnya, Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, bantuan selama 6 bulan tersebut terhitung sejak bulan April hingga September 2020. Bantuan tersebut ditujukan bagi pelanggan listrik dengan kategori rumah tangga 450 VA dan 900 VA.

"Secara khusus pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan untuk memberikan diskon atau bantuan dari negara berupa bantuan listrik atau tagihan listrik selama 6 bulan terhitung April sampai September 2020. Dan khusus untuk golongan tarif rumah tangga atau 450 VA dan juga golongan rumah tangga untuk 900 VA tidak mampu," kata dia.

sumber: suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas