SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) memastikan salah satu komisioner mereka, Ratna Dewi Pettalolo telah mendapat perawatan dan isolasi di Rumah Sakit Undata, Palu. Ratna yang sedang di Palu, Sulawesi Tengah dinyatakan positif Covid-19, dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG).
Dalam keterangan tertulis Bawaslu yang diterima Tempo, Dewi dinyatakan positif covid-19 bersama tiga orang timnya. Info ini berawal dari pesan yang beredar luas di grup WhatsApp soal penambahan 20 orang konfirmasi positif pada Ahad, 7 Juni 2020 di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.
"Dari 20 orang tersebut, 16 orang berada di Kota Palu," ujar anggota Bawaslu, Fritz Eduard Siregar, dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Juni 2020.
Dewi mengetahui kabar ini setelah dalam proses pengurusan data dokumen perjalanan mengurus surat kesehatan di Dinas Kesehatan setempat. Hal ini guna kelengkapan administrasi menyesuaikan protokol pencegahan covid-19 yang ditetapkan pemerintah. Dalam hasil Swab Test dirinya dinyatakan positif.
Menurut Ketua Bawaslu Sulteng, Ruslan Husen, Dewi beberapa hari lalu berada di Palu dalam rangka memimpin Rapat Koordinasi Nasional Penindakan Pelanggaran dengan menggelar zoom meeting dari Kantor Bawaslu Kota Palu.
Oleh sebab itu, dua Anggota Bawaslu Provinsi Sulteng yang terakhir bersamanya dalam kegiatan di Bawaslu Kota Palu segera melakukan Rapid Test. “Dan sementara waktu melakukan karantina mandiri di rumah,” ujar Ruslan.
Kepala Sekretariat Bawaslu Sulteng Anhayanty Sovianita pun menginstruksikan agar kantor Bawaslu Kota Palu dan Bawaslu Provinsi Sulteng segera mendapat penyemprotan disinfektan. “Malam ini segera disemprot dan melakukan berbagai upaya pencegahan,” kata dia.
Demikian pula dengan beberapa orang yang dipastikan berinteraksi langsung saat kegiatan di Bawaslu Kota Palu untuk melakukan karantina mandiri di rumah sementara waktu.
Sumber: Tempo.co