Anak Istri Kelaparan saat Corona, Jono Jual Blender Sambil Nangis

Kamis 21 Mei 2020, 07:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sujono (40), warga Desa Pojok Sari, Kabupaten Magetan, Jawa Timur terpaksa menjual barang berharga terakhir miliknya yakni blender bekas untuk menyambung hidup. Melansir dari suara.com, sejak wabah virus corona merebak, ia tak lagi punya penghasilan hingga tak mampu membeli beras untuk dimakan istri, anak serta orang tuanya di rumah.

Aksi Sujono menjual blender bekas diabadikan oleh seorang warganet dan beredar luas di media sosial. Dalam video yang diungah oleh akun Facebook Dendy Ardiyan P, Sujono menawarkan blender bekas kepada pengendara yang melintas di jalanan sambil menangis.

"Untuk makan, untuk anak istri saya makan," kata Sujono dalam video seperti dikutip dari Terkini.id -- jaringan Suara.com, Kamis (21/5/2020).

Tak lama berselang, seorang pejalan kaki menghampirinya. Ia memberikan uang sebesr Rp 100 ribu dan meminta Sujono untuk menyimpan blender tersebut.

Sujono mengaku terpaksa menjual blender bekas di pinggir Jalan Raya Magetan-Maopati karena sudah tak memiliki uang untuk membeli beras. Sebelum virus corona merebak, ia biasa berjualan pentol keliling di kawasan Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Magetan.

Kekinian kawasan tersebut ditutup karena menjadi salah satu klaster penyebaran Covid-19. Sejak saat itu ia tak memiliki penghasilan.

Sujono berjuang memutar otak agar tetap bisa mendapatkan uang. Ia dan sang istri mengumpulkan kayu dan bambu kering untuk dijual keliling kampung.

Bila beruntung, keduanya bisa mendapatkan dua ikat kayu bakar. Bila dagangan laku, ia bisa mendapatkan Rp 10 ribu bahkan hanya Rp 5 ribu.

"Kalau hujan dari pagi kami nggak dapat uang," ujarnya.

Tak hanya menghidupi anak istri, Sujono juga merawat ibunya yang sedang menderita diabetes. Meski masuk sebagai keluarga kurang mampu, Sujono mengaku belum mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.

 

Sumber : suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari