12 Hari, 519 Orang Diisolasi di RS Darurat Corona Wisma Atlet

Sabtu 04 April 2020, 11:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejak dibuka pada 23 Maret 2020, Rumah Sakit Darurat Corona Wisma Atlet terus menerima pasien rujukan dari sejumlah rumah sakit yang sudah penuh. Dilansir dari tempo.co, hingga hari ini sebanyak 519 pasien terkait COVID-19 menjalani perawatan di sana. 

"Jumlah pasien yg dirawat bertambah 23 org menjadi 519 orang," ujar Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) RS Darurat Corona Wisma Atlet, Laksamana Madya TNI Yudo Margono saat dihubungi, Sabtu, 4 April 2020.

Yudo menjelaskan, 519 orang itu terdiri dari 190 pasien dalam pengawasan, 75 orang dalam pemantauan, dan pasien yang positif corona 254 orang. Para pasien itu merupakan rujukan dari berbagai macam rumah sakit, tak khusus dari rumah sakit rujukan pemerintah saja.

"Masyarakat yang masuk ODP, dapat langsung saja datang ke situ, nanti keputusan tentang isolasi atau tidak, itu dari hasil pemeriksaan," ujar Yudo. 

Seperti diketahui, jumlah masyarakat yang terinfeksi virus corona terus bertambah sejak kasus pertamanya diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020. Hingga hari ini, virus asal Wuhan, Cina itu telah menelan korban jiwa hingga 181 orang atau 10 persen dari 1.671 orang yang terinfeksi.

Meningkatnya jumlah pasien itu membuat beberapa rumah sakit kewalahan dan tak bisa menampung pasien. Sehingga pemerintah pusat memutuskan memakai Wisma Atlet sebagai rumah sakit darurat.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan hanya 5 dari 7 tower Wisma Atlet yang digunakan untuk Rumah Sakit Darurat. "Tower 6 dan 7 digunakan untuk menerima pasien yang indikasi positif dan dilakukan pemeriksaan. Kedua gedung juga dilengkapi perlengkapan seperti laboratorium termasuk ruang radiologi," ujar Hadi. 

Selain itu, Hadi mengatakan di Tower 6 dan 7 juga disiapkan ruang isolasi ICU dan non-ICU. Kamar yang ada di dalam tower pun sudah dimodifikasi dan sesuai dengan standar rumah sakit. Salah satunya, kata Hadi, seluruh pendingin ruangan telah berstandar HEPA atau High Efficiency Particulate Air, sehingga udara yang masuk sudah dalam kondisi steril. 

"Kemudian untuk pendukung tenaga medis itu disiapkan di Tower 1," ujar Hadi. 

Adapun tenaga medis itu terdiri dari TNI, Polri, BUMN, gabungan RS swasta dan kelompok yang memiliki kemampuan untuk memberikan tenaganya terkait dengan perawatan COVID-19. Letak tower dokter dan perawat terletak cukup jauh dari ruang pasien. 

Di RS Darurat Corona Wisma Atlet juga tersedia sebuah tower yang ditempati oleh anggota Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang terdiri dari TNI, Polri, BNPB, dan kelompok relawan. Mereka nantinya akan menempati Tower 3 yang berdekatan dengan gedung rawat inap pasien. 

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay