Dua Dokter Meninggal Lagi Akibat Virus Corona Covid-19

Jumat 27 Maret 2020, 14:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua orang tenaga medis kembali gugur saat berjuang menangani pasien dengan virus corona atau Covid-19. Dilansir dari suara.com, kabar duka tersebut diunggah lewat akun Twitter resmi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia.

"Turut berduka cita yang amat mendalam atas wafatnya, dr Bartholomeus Bayu Satrio Kukuh Wibowo, dan dr Exsenveny Lolapua.,M.KEs," demikian bunyi ucapan itu sambil menyertakan foto hitam putih dari keduanya.

Dokter Bartholomeus sendiri merupakan dokter yang juga anggota IDI Cabang Jakarta Barat. Sedangkan dr Exsenveny Lolapua, merupakan Pengurus IDI Wilayah Jawa Barat atau IDI Cabang Bandung.

Ketua Umum PB IDI, dr Daeng M.Faqih, membenarkan kabar bahwa keduanya meninggal berkaitan dengan penanganan Covid-19. Meski demikian Daeng tidak merinci secara detail apakah keduanya memiliki penyakit penyerta.

"Semoga hal-hal baik menjadi perjuangan beliau diterima Allah SWT dengan limpahan pahala yang Mulia. Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kekuatan dan keikhlasan dalam cobaan ini, Amin YRA," demikian tutup unggahan tersebut.

Kabar meninggal keduanya menambah panjang daftar tenaga medis yang gugur saat menangani Covid-19. Sebelumnya,  ada lebih dari 5 dokter yang dinyatakan meninggal akibat Covid-19 ini.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka mendalam atas gugurnya sejumlah dokter hingga tenaga medis yang menangani pasien positif virus corona atau Covid-19. Menurutnya, mereka yang gugur dalam bertugas telah berdedikasi untuk menangani virus mematikan ini.

 

Sumber : suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi30 Desember 2024, 23:45 WIB

Pria Sukabumi Penyiram Air Keras ke Istri dan Anak Tiri Terancam 10 Tahun Penjara

Jadi tersangka KDRT, Gagan pria asal Nagrak Sukabumi penyiram air keras kepada istri dan anak tirinya terancam 10 tahun bui.
Gagan (59 tahun) resmi ditetapkan jadi tersangka KDRT usai melakukan penyiraman air keras kepada istri dan anak tirinya di Nagrak Sukabumi. (Sumber Foto: Satreskrim Polres Sukabumi)
Bola30 Desember 2024, 22:56 WIB

Imbang Lawan Perkesit, Persikabumi Lolos ke Babak 8 Besar Liga 4 Seri I Jawa Barat

Persikabumi dipastikan lolos ke babak 8 besar Liga 4 Seri 1 Jawa Barat musim 2024/2025 usai tahan imbang Perkesit Cianjur tanpa gol.
Skuad Persikabumi saat menghadapi Perkesit Cianjur di Stadion Merpati, Kota Depok, Senin (30/12/2024). (Sumber Foto: Askab PSSI Kabupaten Sukabumi)
Sukabumi30 Desember 2024, 22:09 WIB

Kondisi Terkini Ibu dan Anak Korban Penyiraman Air Keras oleh Suami di Sukabumi

Ada yang mengalami luka bakar hingga 45 persen, begini kondisi terbaru ibu dan anak korban penyiraman air keras oleh suami di Nagrak Sukabumi.
Kapolres Sukabumi AKBP Samian saat menjenguk korban penyiraman air keras di RSUD Sekarwangi, Senin (30/12/2024). (Sumber Foto: Polres Sukabumi)
Sukabumi30 Desember 2024, 21:40 WIB

Pengaspalan Jalan Di Langkapjaya Disorot Warga, Ini Kata Dinas PU Sukabumi

Proyek pengaspalan jalan kabupaten ruas Patokbesi-Joglo di Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, menjadi perhatian masyarakat setempat
Perbaikan jalan kabupaten Sukabumi ruas Patokbesi-Joglo di Desa Langkapjaya, Lengkong | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi30 Desember 2024, 21:10 WIB

Jalan Nasional Bagbagan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor Susulan, Warga Diminta Waspada

Jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua di Simpenan Sukabumi sudah dibuka kembali pasca longsor susulan ketiga kalinya.
Jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua di Simpenan Sukabumi kembali dibuka pasca longsor susulan pada Senin (30/12/2024). (Sumber : Istimewa)
Sukabumi30 Desember 2024, 21:03 WIB

Komitmen Tingkatkan Sumber Daya, Ayep Zaki Gandeng Pasim Latih Generasi Muda Kerja Ke Jepang

Sebanyak 74 orang dari 130 pendaftar hadir mengikuti tes atau sosialisasi program penempatan tenaga kerja ke Jepang, Senin (30/12/2024). Kegiatan tersebut merupakan kerjasama Ayep Zaki dengan Yayasan Pasim.
Suasana Tes / Sosialisasi penempatan tenaga kerja kerja ke Jepang sebuah program kerjasama Ayep Zaki dengan Yayasan Pasim | Foto : Dok. Istimewa
Sukabumi30 Desember 2024, 20:27 WIB

Pakai Asam Sulfat, Polisi Sebut Pria Sukabumi Siram Air Keras ke Istri-Anak Tiri Terencana

Kapolres Sukabumi AKBP Samian, mengungkapkan bahwa motif pelaku melakukan penyiraman air keras tersebut didasari oleh rasa cemburu.
Gagan (59 tahun), pelaku penyiraman air keras ke istri dan anak tiri saat menjalani pemeriksaan oleh Unit PPA Sat Reskrim Polres Sukabumi. (Sumber Foto: Polres Sukabumi)
Entertainment30 Desember 2024, 20:00 WIB

JYP Entertainment Beri Klarifikasi Terkait Lee Junho Jalani Pemeriksaan Pajak

Member boygrup 2PM, Lee Junho dikabarkan telah menjalani pemeriksaan karena terlambat membayar pajak intensif miliknya tahun lalu dan diduga melakukan penggelapan pajak.
JYP Entertainment Beri Klarifikasi Terkait Lee Junho Jalani Pemeriksaan Pajak (Sumber : X/@soompi)
Sukabumi30 Desember 2024, 19:35 WIB

Detik-detik Pria Sukabumi Nekat Siram Air Keras ke Istri dan Anak Tiri Gegara Cemburu

Termasuk pelaku sendiri, total ada 7 orang yang terluka karena insiden penyiraman air keras di Nagrak Sukabumi.
Gagan (59 tahun), pelaku penyiraman air keras ke istri dan anak tiri di Nagrak Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life30 Desember 2024, 19:00 WIB

7 Ciri Orang yang Gemar Berutang dan Tidak Pernah Membayarnya!

Orang yang berutang dan tidak akan membayarnya memiliki ciri-ciri tertentu yang dapat dikenali.
Ilustrasi. Ada beberapa ciri orang yang kerap berutang. (Sumber : Freepik)