Puncak Corona Sekitar Ramadan, Jokowi Jamin Stok Pangan Aman

Selasa 17 Maret 2020, 03:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan bahwa pemerintah telah bersiap menghadapi puncak terjadinya penyebaran virus Corona Indonesia yang diprediksi akan terjadi pada Ramadan. Dilansir dari tempo.co, Jokowi menjamin stok sembako dan bahan-bahan kebutuhan pokok bagi masyarakat telah tersedia.

"Kami sudah berhitung mengenai puncak itu. Saya sudah perintahkan Menko Perekonomian, Mendag, dan Bulog agar menjaga stok barang terutama sembako agar betul-betul tersedia dan siap," ujar Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat pada Senin, 16 Maret 2020. Terutama melalui Bulog, baik berupa bawang putih dan gula.

Semuanya, kata Presiden, sudah disiapkan. “Sudah saya perintahkan dua pekan yang lalu.”

Selain itu, kata Jokowi, pemerintah telah menyiapkan sebanyak 132 rumah sakit pemerintah ditambah dengan 109 rumah sakit TNI dan 65 rumah sakit Polri, serta sejumlah rumah sakit BUMN untuk menampung pasien Corona.

Sebelumnya, Deputi V Badan Intelijen Negara Afini Boer mengatakan lembaganya memperkirakan puncak penyebaran virus Corona di Indonesia terjadi dalam waktu 60-80 hari setelah pertama kali diumumkan pada 2 Maret lalu. "Kalau kami hitung-hitung, masa puncak itu mungkin jatuhnya di bulan Mei, berdasarkan permodelan ini," kata Afini dalam diskusi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 13 Maret 2020.

Simulasi ini dilakukan dengan menghitung jumlah orang yang diduga terpapar virus Corona atau suspected, jumlah pasien sembuh atau pulih dan menelisik mobilitas mereka. "Dengan rumus matematika kami memperkirakan dengan variabel suspected infected dan recovery, model menunjukkan akan masuk masa puncak di enam puluh sampai 80 hari," kata Afini

Simulasi juga memperhatikan penyebaran di negara-negara lain. Di Cina, kata dia, puncak penyebaran terjadi dalam 60 hari. Adapun Inggris memperkirakan puncak terjadi dalam 130 hari. "Di Inggris ini permodelannya beda lagi, ada faktor-faktor simtomatik. Orang-orang yang mempunyai gejala dihitung sebagai masa puncaknya itu 130 hari."

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life21 Mei 2024, 10:00 WIB

Mengenal 7 Perkembangan Fisik Pada Anak Usia Dini, Yuk Ketahui Bund!

Orang tua mesti mengetahui perkembangan fisik pada anak-anaknya
Ilustrasi. Orang tua mesti mengetahui perkembangan fisik pada anak-anaknya. Sumber foto : Pexels/Jonathan Borba
Nasional21 Mei 2024, 09:56 WIB

MK Putuskan Gugatan Pileg PPP di Jawa Barat Tidak Dapat Diterima

Hakim konstitusi Guntur Hamzah mengatakan pemohon mempermasalahkan perbedaan perhitungan perolehan suara PPP dengan Partai Garuda.
(Foto Ilustrasi) MK menyatakan permohonan PPP dalam sengketa pileg DPR RI di sejumlah dapil di Jawa Barat tidak dapat diterima. | Foto: PPP
Sukabumi21 Mei 2024, 09:40 WIB

Kusmana Bahas Dua Raperda Penting di Paripurna DPRD Kota Sukabumi

Kedua Raperda ini adalah tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Daerah dan Raperda Bantuan Hukum untuk Masyarakat Miskin.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menyampaikan penjelasan terkait dua Raperda dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Sukabumi pada Senin, 20 Mei 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Inspirasi21 Mei 2024, 09:30 WIB

Loker S1 Semua Jurusan di Jakarta, Syarat: Mampu Berkomunikasi Bahasa Inggris

Loker S1 Semua Jurusan di Jakarta ini ini dibuka hingga 22 Juli 2024 mendatang.
Ilustrasi. Loker S1 Semua Jurusan di Jakarta, Syarat: Mampu Berkomunikasi Bahasa Inggris | Foto: Pixabay/styles66
Sukabumi21 Mei 2024, 09:15 WIB

Edi Jabrig: Preman Pensiun Versi Ciracap Sukabumi, Kini Jualan Gorengan

Edi menghabiskan uang hasil kerjanya untuk berfoya-foya.
Edi Sutedi atau Edi Jabrig (67 tahun), warga Kampung Pananggapan, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ragil Gilang
Sehat21 Mei 2024, 09:00 WIB

4 Tanda Asam Urat Anda Semakin Parah, Jangan Dibiarkan Bisa Bahaya!

Asam urat bisa berbahaya apabila dibiarkan dan tidak diobati.
Ilustrasi - Asam urat bisa berbahaya apabila dibiarkan dan tidak diobati. (Sumber : Freepik.com)
Life21 Mei 2024, 08:30 WIB

10 Cara Bersikap Bodo Amat Agar Beban Hidup Tidak Mempengaruhi Pikiran

Mengembangkan sikap bodo amat bukan berarti menjadi tidak peduli sepenuhnya terhadap segala sesuatu, melainkan belajar untuk melepaskan hal-hal yang tidak penting dan fokus pada apa yang benar-benar berarti dalam hidup Anda.
Ilustrasi. Cara Bersikap Bodo Amat Agar Beban Hidup Tidak Mempengaruhi Pikiran. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi21 Mei 2024, 08:27 WIB

Puluhan Warga Datangi Kantor Desa Sukajadi Sukabumi, Pertanyakan Penyaluran BLT DD

Puluhan warga mempertanyakan penyaluran BLT DD tahun anggaran 2024 kepada Kepala Desa Sukajadi Cimanggu Sukabumi.
Puluhan warga penerima manfaat BLT DD saat audiensi di Kantor Desa Sukajadi Cimanggu Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Sehat21 Mei 2024, 08:00 WIB

8 Manfaat Minum Teh Hijau Setiap Pagi untuk Penderita Asam Urat

Dengan memasukkan teh hijau ke dalam rutinitas pagi, penderita asam urat dapat merasakan berbagai manfaat kesehatan yang membantu mengelola gejala dan meningkatkan kualitas hidup.
Ilustrasi. Green Tea. Manfaat Minum Teh Hijau Setiap Pagi untuk Penderita Asam Urat (Sumber : Twitter/@SweetRotation)
Life21 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Tips Hidup Sehat Dengan Asam Urat, Boleh Konsumsi Obat Herbal dan Tradisional

Tips Hidup Sehat Dengan Asam Urat: Lakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kadar asam urat dalam darah dan konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.
Ilustrasi - Tips Hidup Sehat yang Membantu Menyembuhkan Asam Urat.  (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)