Bank Sampah Tumbuh Pesat di Indonesia, Ini Datanya

Sabtu 07 Maret 2020, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyebut pertumbuhan bank sampah di Indonesia yang cukup tinggi dari tahun ke tahun. Dilansir dari dari tempo.co, Bank sampah tersebut diperhitungkan memiliki kontribusi mengurangi sampah sebanyak 1,7 persen pada 2017.

Data tersebut menunjukkan bank sampah yang merupakan partisipasi masyarakat dalam pengurangan sampah rumah tangga itu berjumlah 1.172 unit pada 2014. Setahun kemudian jumlahnya sudah menjadi 3.075.

Penambahan terus terjadi dan pada 2016 menjadi 4.280 unit, pada 2017 berjumlah 5.244 dan pada 2018 terdapat 8.036 bank sampah di seluruh Indonesia atau hampir 800 persen dari jumlah pada empat tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini diharapkan bisa membantu mengendalikan timbunan sampah yang terbesar memang berasal dari rumah tangga.

Direktur Pemulihan Kontaminasi dan Tanggap Darurat Limbah B3 KLHK Haruki Agustina menerangkan, 62 persen sampah yang ada di Indonesia berasal dari rumah tangga. “Maka harus ada pengelolaan yang baik di rumah tangga,” ujar dia dalam diskusi ‘Perempuan Pengelola Sampah Selamatkan Bumi’ di Gedung Manggala Wanabakti Rabu, 4 Maret 2020.

Peran itu di antaranya dijalankan Bank Sampah Unit Cendana dari Bogor  yang merupakan kelompok perempuan dalam Dharma Wanita Persatuan Badan Litbang dan Inovasi (DWP BLI) KLHK. Mereka memilah sampah secara efektif dan berkelanjutan setelah merasa prihatin dengan kondisi lingkungan yang rusak penuh dengan sampah di daerahnya.

“Bank sampah ini inisiatif kami,” ujar Pelindung Bank Sampah Unit Cendana, Nelly Agus Justianto. 

Bank sampah tersebut dibentuk pada 2018, yang dimulai melalui sosialisasi pada Februari 2020 dengan mengundang Dinas LHK Kota Bogor, Kemudian pada April 2018 Bank Sampah Unit Cendana tepatnya di Jalan Gunung Batu nomor 5, Kota Bogor diresmikan.

“Kami ingin semakin banyak nasabah. Bukan hanya sampahnya, tapi juga orangnya. Manfaatnya, selain ekonomi ada juga manfaat secara lingungan dan sosial,” kata Nelly menuturkan.

Setiap sampah yang disetor nasabah, Nelly berujar, langsung dibayar oleh bank sampah induk yang dikelola Dinas LHK Kota Bogor, sehingga tidak ada sampah yang menumpuk. Nelly dan teman-temannya juga membuka cabang ada 6 unit, dan semua nasabah bisa bertransaksi dan setor di mana saja.

“Kami juga punya program loyalty customer, ini bisa menambahkan penghaslan nasabah, ada kursus gratis dan lainnya. Kami juga melakukan sosialisasi terus menerus untuk menambah nasabah dan keterjangkauannya,” kata Nelly.

Direktur Bank Sampah Unit Cendana Neni Rasyid Astana menambahkan diterapkannya pola hidup minim sampah di antara para anggota. Di setiap kegiatannya seperti arisan atau pertemuan bulanan, tidak boleh menyediakan air minum kemasan karena seluruh pesertanya diminta membawa botol minum masing-masing, termasuk tempat makannya.

"Juga membuat kreativitas yang bahannya berasal dari sampah seperti membuat tempat sendok dari kaleng bekas, kain perca untuk serbet pengganti tisu dan produk lainnya."

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).
Food & Travel23 Februari 2025, 08:00 WIB

Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk Ini Bahannya Simpel!

Kue Sponge sering digunakan sebagai dasar untuk berbagai jenis kue lain, seperti kue ulang tahun, kue lapis, atau trifle, karena mudah menyerap sirup dan lapisan rasa lainnya.
Ilustrasi. Resep Sponge Cake, Kue Ringan yang Empuk yang Bahannya Simpel. (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 Februari 2025, 06:21 WIB

Kabar Duka, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Meninggal Dunia

Dedi Damhudi, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Bandung.
Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi meninggal dunia. (Sumber Foto: Istimewa)
Science23 Februari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 Februari 2025, Potensi Turun Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca berawan hingga hujan pada 23 Februari 2025. (Sumber : Pixabay.com/@holgerheinze0)
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga