Umrah Ditutup Sementara, Ini Permintaan Sapuhi Jabar

Sabtu 29 Februari 2020, 13:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Arab Saudi menutup sementara perjalanan umrah bagi jamaah asal Indonesia, Cina, Iran, Korea, Yaman, dan negara-negara lainnya, yang terdampak virus corona. Dilansir dari tempo.co, penangguhan itu menyebabkan, jamaah yang bersiap berangkat mengalami penundaan Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Kamis, 27 Februari 2020.   

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pihaknya memperhatikan dan memberi perlindungan kepada jamaah umrah. Budi Karya menyatakan para jamaah telah ditangani dengan baik oleh agen perjalanan umroh mereka. 

Tercatat ada 1.200 calon jamaah umroh di Bandara Soekarno-Hatta, 500 di antaranya sudah terbang ke Arab Saudi, sementara 700 penumpang belum bisa berangkat. Hingga pukul 19.00 WIB, 90 persen dari penumpang yang belum bisa berangkat sudah kembali ke kota asalnya.

“Semua jamaahyang tertudan umrahnya telah dipulangkan ke kota masing-masing. Jadi saya apresiasi agen perjalanan yang bertanggung jawab ini,” ungkap Menhub sebagaimana rilis yang diterima TEMPO.

Sementara jamaah umrah yang akan pulang dari Arab Saudi, Budi Karya memastikan maskapai akan bertanggung jawab atas kepulangan mereka, “Kami pastikan maskapai bertanggung jawab menjemput kepulangan jamaah yang ada di sana. Jadi itu tidak masalah,” jelas Menhub. 

Terkait dengan adanya beberapa penerbangan dari Indonesia yang sudah terlanjur terbang menuju Arab Saudi, Budi Karya mengatakan telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, agar pesawat tersebut tetap bisa mendarat di Arab Saudi dan jamaah Indonesia tetap diizinkan menjalankan ibadah umroh. 

Selain itu Kemenhub juga akan berkoordinasi dengan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II serta pihak maskapai, untuk mengidentifikasi berapa jumlah penerbangan dan berapa jumlah jamaah umrah yang terdampak.

“Kami akan diskusikan juga dengan para agen perjalanan untuk mencari jalan keluarnya. Hari Senin akan kami rapatkan dengan masing-masing pihak terkait hak dan kewajiban yang harus dipenuhi,” jelas Budi Karya.

Sapuhi Jabar Minta Pemerintah Bantu Reschedule Hotel dan Penerbangan

Sementara itu, Ketua DPD Syarikat Penyelenggara Umrah dan Haji (Sapuhi) Jawa Barat, Zainurrofieq membenarkan jika organisasinya masih meminta anggotanya tetap berjualan paket umrah kendati Arab Saudi kini menghentikan penerimaan jamaah umrah. “Berdasarkan info dari pihak muasasah kami di Mekkah, ini adalah penghentian sementara dan akan dibuka kembali setelah perangkat di pihak Saudi siap segalanya,” kata dia kepada TEMPO, Kamis, 27 Februari 2020.

Zainur mengaku, sudah mendapat informasi mengenai jamaah umrah asal Jawa Barat yang gagal terbang ke Arab Saudi untuk umrah akibat keputusan penghentian mendadak ini. “Sudah ada, namun kami belum dapat data lengkapnya,” kata dia. Zainur mengatakan, keputusan penghentian tersebut mendadak.

Zainur mengatakan, DPD Sapuhi Jawa Barat menerima banyak pertanyaan dari penyelenggara dan jamaah umrah di Jawa Barat, atas isu penghentian umrah dari seluruh negara oleh Arab Saudi untuk mencegah penyebaran virus corona.

“Berkenaan dengan penyetopan sementara karena dampak virus corona, kami wajib mentaatinya guna kemaslahatan diri jamaah, perusahaan, asosiasi dan juga bangsa kita yang selalu terus menjaga hubungan baik dengan pihak KSA (Kerajaan Saudi Arabia),” kata Zainur.

Zainur mengatakan, lembaganya berharap pihak maskapai dan perhotelan memberi jaminan atas proses penjadwalan ulang penerbangan dan penginapan jamaah umrah. “Mengharap dengan segera agar pihak-pihak penerbangan dan perhotelan segera menjamin amannya proses re-schedule bagi travel-travel yang sudah issued tiket atau booking,” kata dia. 

Permintaan serupa juga ditujukan pada Kedutaan Arab Saudi dan Kementerian Agama di Jakarta. “Untuk memfasilitas pihak Airlines dan perhotelan dalam proses re-schedule keberangkatan jamaah dengan penerbitan anjuran atau berita resmi kebijakan tersebut,” kata Zainur.

Zainur juga meminta agar pengelola travel menjamin jamaah umrah. “Mengajak kawan-kawan travel untuk meningkatkan sosialisasi dan pemahaman tentang berita dan kebijakan baru ini, agar diterima jamaah dengan lapang dada dan penuh rasa aman dengan jaminan tidak hangusnya semua pembayaran mereka yang sudah terlanjur dibayarkan,” kata dia. 

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dikabarkan menghentikan sementara penerimaan jamaah umrah dari seluruh negara. Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran virus corona. Wabah virus Corona telah menjangkiti di sejumlah kawasan timur tengah, seperti di Afghanistan, Oman, dan Lebanon. Di Iran, dua orang terduga virus corona dilaporkan meninggal.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer