Baliho Ditutup Gambar Forkopimda, Bakal Calon Bupati Cianjur Sewot

Rabu 22 Januari 2020, 06:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bakal calon (Balon) Bupati Cianjur, dr Cecep Wahyudin, sewot. Gara-garanya, alat peraga sosialisasi yang dipasang relawan Sahabat Muda DC di perempatan Jalan Warungkondang, tiba-tiba ditutup baliho milik Pemkab Cianjur tanpa pemberitahuan.

Padahal, pemasangan baliho milik pengusaha muda tersebut resmi berbayar karena sudah didaftarkan ke Badan Pengelolaan dan Pendapatan Daerah. Bahkan, masa berlakunya pun berakhir pada Maret 2020. 

dr Cecep bersama timnya mendatangi lokasi pemasangan baliho, Rabu (22/1/2020). Mereka pun membuka kembali baliho yang menutupi alat peraga sosialisasi.

"Jadi, ini (alat peraga sosialisasi) yang pasangnya relawan Sahabat Muda DC. Relawan ini anak-anak milenial yang mendukung saya. Kemarin saya dapat laporan, kalau baligo yang dipasang diganti," kata Cecep kepada wartawan, Rabu (22/1/2020).

Para relawan itu, lanjut Cecep, heran dengan penggantian media baliho tersebut. Pasalnya, mereka telah membayar pajak reklame. "Bayar pajak sewanya sampai Maret," tegas Cecep.

dr Cecep menyayangkan terjadi penggantian reklame itu tanpa pemberitahuan. Cecep pun mengendus penggantian reklame itu terkesan ada unsur politis menghadapi Pilkada Kabupaten Cianjur.

"Saya berikan motivasi kepada para relawan agar tetap bersemangat. Jangan sampai redup perjuangan mereka," ucapnya.

Dia menuturkan, alat peraga sosialisasi berukuran 6x4 meter tersebut sudah dipasang sejak 20 Desember 2019. Masa durasinya berlaku selama tiga bulan dan berakhir pada Maret 2020 melalui jasa advertising Bento Kreasi Mandiri senilai Rp 9,5 juta. 

"Saya melihat, tensi politik di Cianjur sekarang mulai menghangat. Saya berharap, menghadapi pesta demokrasi ini tidak ada istilah jegal-menjegal secara sistematis, terstruktur, dan masif," tegas Cecep.

Berdasarkan penelusuran, baliho dr Cecep Wahyudin dengan tagline "Ini Calon Bupatiku" tersebut dipasang melalui vendor Bento Kreasi Mandiri. Namun, ternyata papan reklame tersebut milik PT Prospek Citra Adi Satria kepunyaan Liem Satria Nugroho asal Bandung.

Pihak Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Cianjur pun menegaskan bahwa pihak Bento Kreasi Mandiri tidak terdaftar pembayar pajak reklame untuk baliho di Warungkondang.

"Pemilik space iklan itu PT Prospek Citra Adi Satria asal Bandung, setelah kami cek pihak PT Prospek mengaku tak pernah ada kerja sama dengan vendor Bento Kreasi Mandiri," ujar Sekretaris Bappenda Kabupaten Cianjur, Gagan Rusganda.

Menurut Gagan, setiap pemilik tiang atau space iklan diharuskan melapor dan membayar pajak reklame. "Pihak PT Prospek terakhir bekerja sama dengan CV Alif untuk pemasangan baligo reklame di Warungkondang, setelah itu belum ada kerja sama lagi," tutur Gagan.

Gagan menganggap posisi space reklame di Warungkondang itu kosong sehingga digunakan pemerintah untuk sosialisasi pembangunan. "Kalau sosialisasi pemerintah itu dalam aturannya tidak bayar," tegas Gagan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa
Sehat22 Februari 2025, 18:50 WIB

6 Tips Mudah Perawatan Kulit untuk Menghindari Maskne

Maskne mungkin menjadi tantangan baru dalam perawatan kulit, tetapi dengan kebiasaan yang benar, Anda bisa mencegahnya. Pilih masker yang nyaman, jaga kebersihan masker, dan berikan waktu bagi kulit untuk beristirahat.
Ilustrasi tips mudah merawat kulit untuk menghindari maskne (Sumber: Freepik/@diana.grytsky)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:44 WIB

Motif Warisan Muncul di Balik Pembunuhan Tragis Kakak oleh Adik di Sukabumi

F menghabisi nyawa kakaknya menggunakan pedang jenis samurai katana.
Keranda jenazah Hendra (55 tahun) di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Nasional22 Februari 2025, 18:29 WIB

Diperiksa Propam, 4 Polisi Diduga Menekan Band Sukatani untuk Tarik Lagu Kritik

Polda Jawa Tengah memeriksa empat polisi yang diduga menekan Band Sukatani hingga menarik lagu kritik mereka, Bayar, Bayar, Bayar. Polri membantah intervensi, sementara publik menyoroti kebebasan berekspresi.
Band Sukatani saat tampil di atas panggung, dikenal dengan gaya bermusik punk dan kritik sosial dalam lirik lagunya. (Sumber : Instagram/@sukatani.band)
Life22 Februari 2025, 18:00 WIB

Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar

Ziarah kubur ke makam orang yang sudah meninggal merupakan tradisi umat Muslim di Indonesia menjelang bulan suci Ramadhan dan biasanya dikenal dengan sebutan nyekar.
Ilustrasi. Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan yang Dapat Diamalkan Ketika Nyekar. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel