Dituding Sering Salah Ramal Cuaca oleh Hidayat Nur Wahid, Ini Jawaban BMKG

Selasa 14 Januari 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUDPATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMGK) mengatakan ramalan cuacanya tepat saat membantah tudingan Wakil Ketua MPR sekaligus Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Kepala Humas BMKG, saat dihubungi Suara.com di Jakarta, Senin (13/1/2020) Akhmad Taufan Maulana menegaskan bahwa ramalan BMKG sudah sesuai dengan kondisi cuaca di Tanah Air.

"Informasi kita sangat detail dan jelas, disampaikan secara berkala, dan itu sudah sesuai dengan prediksi," kata Taufan dalam korespondensi via pesan singkat.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa sesuai dengan informasi yang secara berkala disampaikan kepada masyarakat bahwa hujan terjadi di wilayah Indonesia, bukan hanya di Jabodetabek saja.

"Sesuai dengan prediksi BMKG baik yang sudah disampaikan kepada masyarakat, mulai potensi di pagi hari, siang, sore sampai dengan malam hari," jelas Taufan sembari menambahkan semua informasi cuaca bisa diakses terbuka di website, media sosial, maupun aplikasi BMKG.

Taufan juga mengingatkan bahwa atmosfer di wilayah tropis seperti Indonesia sangat cepat berubah. Karenanya penting bagi publik untuk terus mengikuti perkembangan ramalan cuaca yang disampaikan BMKG lewat kanal-kanal informasi resminya.

"Tidak ada (informasi) yang menyimpang," tegas Taufan.

Lebih rinci lagi Taufan membeberkan ramalan cuaca BMKG selama periode 8 - 12 Januari 2020 dan menekankan bahwa ramalan tersebut tidak meleset.

"Hujan dengan intensitas sedang-lebat masih berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek pada periode 09-12 Januari 2020, namun tidak se-ekstrem hujan yang terjadi pada tanggal 01 Januari 2020," tulis dia.

Hujan ekstrem pada 1 Januari lalu telah menyebabkan banjir hebat di wilayah Jabodetabek bahkan hingga ke Lebak, Banten.

Seperti diwartakan sebelumnya, Hidayat Nur Wahid mengkritik BMKG yang disebutnya sering salah memberikan ramalan cuaca. Ia juga heran mengapa BMKG tidak digugat secara class action oleh warga, seperti yang dialami oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

"Ber-kali2 BMKG salah;yg diramal hujan extrim, tak ada hujan, yg tak diramal hujan extrim malah curah hujannya terdahsyat. Tapi uniknya nggak ada yg lakukan class action ke BMKG. Tapi class actionnya kpd AniesB. Sekalipun yg paling terdampak banjir adalah Provinsi Jabar&Banten," cuit Hidayat Nur Wahid di Twitter, Minggu (12/1/2020).

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat24 April 2024, 08:00 WIB

7 Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh

Sebelum menggunakan herbal untuk menurunkan kadar kolesterol, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Sambiloto. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh (Sumber : Instagram/@dyahksi)
Life24 April 2024, 07:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai

Ternyata Ini Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Banyak Teman. Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. (Sumber : Pexels/DivaPlavalaguna)
Food & Travel24 April 2024, 06:00 WIB

Cuma 8 Langkah, Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah

Ternyata Gampang, Cuma 8 Langkah! Begini Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah
Ilustrasi. Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah. Foto: Instagram/sitiakbari33024
Science24 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 April 2024, Siang Hari Seluruh Wilayah Berpotensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)