Jawa Barat Punya Ratusan Jenis Hantu, Maknanya Beda-beda

Minggu 12 Januari 2020, 04:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nama-nama hantu di tiap penjuru daerah sangat beragam dan banyak jenisnya. Hal itu yang membuat Mochamad Zaini Alif tergerak untuk mengumpulkan jenis-jenis hantu khususnya yang dikenal oleh masyarakat di Jawa Barat.

Zaini merupakan peneliti permainan tradisional. Menurutnya, saat mendalami beberapa jenis permainan anak tradisional di tatar Pasundan, kerap kali selalu ada benang pengubung antara satu jenis permainan anak dengan hantu.

Misalnya, kata dia, saat anak-anak bermain terlalu lama hingga lupa waktu, maka orang tua zaman dulu menakut-nakuti anak-anak dengan hantu sandekala. Berdasarkan penelitiannya, hantu sandekala merupakan hantu yang keluar setiap pergantian siang menuju malam.

"Inilah kearifan lokal yang sangat penting kita gali, bagaimana orang tua kita dulu melakukan pendekatan cerita hantu agar anak-anaknya tidak lupa waktu, muncullah istilah jurig (hantu) sandekala," kata Zaini kepada Suara, di Bandung, Kamis (9/1/2020).

Zaini mengaku, penelitian tentang beragam jenis hantu itu bukan mempersoalkan masalah ada atau tidaknya makhluk ghaib itu, melainkan fenomena yang terjadi di masyarakat terkait kepercayaannya terhadap sosok hantu itu.

"Saya tidak masuk ke wilayah ada atau tidak adanya hantu itu, tapi cerita dari masyarakat di Jawa Barat terkait hantu-hantu itu. Ini hal sepele tapi menurut saya sangat penting untuk diteliti," tukasnya.

Zaini yang merupakan dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) itu pun mengatakan, penelitiannya tentang beragam jenis hantu tidak bertujuan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk menggali ihwal makna di balik berkembangnya cerita tentang hantu di setiap daerah di Jawa Barat.

"Temuan terbarunya ini, jurig itu endemik. Berbeda namanya di tiap daerah. Itu sesuai dengan konsep ketakutan di tiap daerah. Seperti jurig Bakekok itu cuma ada di Sumedang," kata dia.

Jurig Bakekok merujuk pada hantu yang ada di belantara hutan di Sumedang. Menurutnya, sebagian masyarakat Sumedang percaya kalau jurig Bakekok bisa melepas kepalanya dari badannya.

Apabila ditelisik lebih jauh, kata dia, hantu itu bertugas untuk menjaga hutan dari ganasnya dahaga orang-orang yang seenaknya melakukan pembalakan hutan.

Jenis-jenis hantu yang ditemukan Zaini kebanyakan selalu terkait dengan aktivitas anak-anak. Misalnya, hantu jurig jarian yang biasa menghuni tempat yang kotor-kotor seperti tempat sampah. Hantu itu, kata dia, biasanya dijadikan alat untuk menakuti anak-anak agar tidak bermain di tempat sampah.

"Jadi tidak sekedar menakut-nakuti, tapi ada pesan lain dimana kalau kita rasionalkan intinya agar anak-anak terhindar dari berbagai jenis penyakit yang ada di tempat sampah," ucapnya.

Selain itu, adapula hantu Lulun samak (gulungan tikar) yang dikenal masyarakat mendiami tiap sungai. Menurutnya, filosofi hantu lulun samak yakni untuk mengingatkan anak-anak agar tidak terlalu lama bermain di sungai, karena bisa membahayakan.

Lulun samak, kata dia, digambarkan mampu menggulung mangsanya yang tengah berenang di air sungai. Representasi lulun samak ini tiada lain merupakan kubangan air yang diakibatkan derasnya air sungai yang mengenai bebatuan besar sehingga menyerupai sebuah palung.

"Itukan (kubangan air) mirip lulun samak," jelasnya.

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)