Polisi Hong Kong Tahu Aparat yang Tembak Wartawan Veby Mega

Jumat 03 Januari 2020, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian Hong Kong telah mengidentifikasi aparat kepolisian yang menembakkan peluru karet ke arah wartawan Indonesia, Veby Mega. Namun belum bisa mengkonfirmasi apakah benar petugas tersebut yang menembak.

Dikutip dari scmp.com, sikap penyidik ini menyulitkan korban dalam mengambil tindakan hukum menggugat petugas polisi tersebut.Pengacara Veby,  mengklaim mereka sudah mengantongi nama pelaku penembak yang berdiri di sebuah tangga penyeberangan yang menghubungkan Gloucester Road ke Menara Imigrasi dan Stasiun kereta MTR Wan Chai. Yang mereka butuhkan saat ini, dokumen koresponden, catatan, pernyataan, laporan dan data komputer mulai 28 September 2019.

Kepolisian Hong Kong menegaskan sulit mengidentifikasi petugas karena tuduhan yang diarahkan Veby hanya berdasarkan kata-kata, yang menargetkan individu petugas kepolisian itu.

Polisi bisa mengidentifikasi polisi yang menembak peluru karet di lokasi kejadian pada saat itu. namun polisi tidak bisa mengkonfirmasi apakah dia (polisi itu) yang menyebabkan luka tersebut.

Veby tertembak peluru karet saat melakukan tugas peliputan jurnalistik unjuk rasa Hong Kong. Korban mengalami kebutaan permanen pada mata kanannya akibat tembakan peluru karet itu.  

Dalam hukum di Hong Kong penuntutan secara pribadi memiliki batas waktu, yakni enam bulan sejak kejadian perkara. Untuk itu, Veby terhitung memiliki waktu sampai akhir Maret untuk menggugat aparat kepolisian yang telah menyebabkannya kehilangan mata kanannya.     

Veby, wartawan dengan pengalaman kerja 13 tahun, sebelumnya sudah merencanakan untuk melakukan gugatan hukum terhadap aparat kepolisian yang Konsul Senior untuk Kepolisian Hong Kong, Vienne Luk Wai-nga, pada Jumat, 3 Januari 2019, mengatakan di Pengadilan Tinggi bahwa investigasi atas kasus ini masih berlangsung. 

Veby bekerja sebagai editor di Suara Hong Kong News. Dia sudah mengajukan gugutan hukum ke pengadilan agar memaksa Kepala Kepolisian Hong Kong membuka dokumen yang memperlihatkan siapa identitas petugas kepolisian yang melepaskan tembakan peluru karet hingga melukai matanya.

Veby, 39 tahun, diduga tertembak sebuah peluru karet ketika dia meliput unjuk rasa di Wan Chai pada 29 September 2019 lalu, pukul 4.50 sore. Saat kejadian, Veby berdiri dengan wartawan lain dan mengenakkan rompi yang mengidentifikasinya sebagai wartawan.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional25 April 2024, 20:03 WIB

Surya Paloh Deklarasikan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Hal itu disampaikan Surya Paloh usai melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto, Kamis, 25 April 2024.
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto saat menerima kedatangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (Sumber : IG Sufmi Dasco)
Sehat25 April 2024, 20:00 WIB

11 Kebiasaan Ini Bantu Jaga Gula Darah Anda Tetap Normal, Yuk Lakukan

Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.
Ilustrasi - Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.  (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life25 April 2024, 19:46 WIB

Hindari 8 Aktivitas Berikut Agar Hubungan Orang Tua Dengan Anak Lebih Erat Harmonis

Ikuti tips berikut untuk memiliki hubungan yang lebih sehat dengan anak-anak Anda dalam jangka panjang.
Ilustrasi hubungan orang tua dengan anak | Foto : Sumber : Freepik/@tim kita