Selama 2019, 3.250 Orang Meninggal akibat Kecelakaan di Jabar

Senin 30 Desember 2019, 12:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sedikitnya 3.250 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di wilayah Jawa Barat sepanjang 2019. Jumlah ini setara dengan 13,8 persen korban meninggal dunia akibat kecelakaan di tingkat nasional yang berjumlah 23.530 orang.

Direktur Direktorat Lalu-lintas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Eddy Djunaedi menyebutkan jumlah korban meninggal akibat kecelakaan di Jawa Barat menunjukkan penurunan dari tahun sebelumnya. Karena pada 2018, ujar dia, korban meninggal akibat kecelakaan berjumlah 3.392.  "Itu turun 4,18 persen dari tahun 2018," ujar Eddy saat dihubungi Tempo, Senin, 30 Desember 2019.

Dia menuturkan kecelakaan di jalan tol merupakan salah satu penyumbang terbanyak kasus kecelakaan di Jawa Barat. Sepanjang tahun ini, menurutnya, kecelakaan di Jawa Barat berjumlah 7.127 kasus. Jumlah itu menunjukkan peningkatan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 6.897. "Beberapa kasus kecelakaan di jalan tol menjadi kejadian yang menonjol sepanjang tahun ini," katanya.

Eddy berujar ada beberapa faktor yang menyebabkan banyaknya kecelakaan di Jawa Barat. Salah satunya adalah infrastruktur. Ia mencontohkan kasus kecelakaan di jalan tol salah satunya disebabkan oleh infrastruktur yang belum memadai, di samping masalah human error seperti mengantuk. "Salah satunya Jalan Tol Cipali masih menjadi perhatian kita. Terutama di kilometer 86 sampai 134 baik dari arah timur maupun barat," katanya.

Pada 2020, kata dia, Polda Jawa Barat akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyelesaikan masalah yang menjadi faktor terjadinya kecelakaan.  "Pak Kapolda sudah memberi rekomendasi ke pengembang agar pembatas jalur di Tol Cipali dibuat permanen. Juga membuat titik kejut setiap satu kilometer," katanya.

Selain korban meninggal dunia, kasus kecelakaan lalu lintas di Jawa Barat mengakibatkan 856 orang luka berat. Tingginya kasus kecelakaan di Jawa Barat pun tak lepas dari banyaknya pelanggaran lalu lintas yang terjadi.

Sepanjang 2019, Polda Jawa Barat telah menindak 1.500.251 kasus pelanggaran lalu lintas.  Sedangkan akibat kecelakaan lalu lintas tersebut, Polda Jawa Barat mencatat kerugian material mencapai 16.785.588.502.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)