Ekspor Benih Lobster Akan Dibuka, Video Lama Susi Viral Lagi

Senin 16 Desember 2019, 14:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mewacanakan membatalkan larangan ekspor benih lobster atau benur ke beberapa negara di Asia Tenggara. Hal ini sontak direspons negatif oleh para warganet, sehingga video lama Susi Pudjiastuti yang tengah menjelaskan alasan melarang ekspor benih lobster kembali viral.

"Pemerintah melarang itu guna menjaga sumber daya perikanan dalam hal ini lobster untuk terus ada. Karena lobster ini nilainya luar biasa," kata Susi dalam potongan video yang diunggah oleh pengguna media sosial Facebook, Yusuf Muhammad, Ahad, 15 Desember 2019.

Adapun hingga saat ini, Senin 15 Desember 2019 video berdurasi dua menit lebih dua puluh detik itu, sudah dibagikan sebanyak 5.700 kali, dan telah mendapatkan 8.700 ribu tanda suka dari  warganet. Dalam video tersebut Susi yang mengenakan kebaya hijau, menjelaskan bahwa harga lobster dewasa dengan bobot 800 gram saja bisa mencapai lebih dari Rp 4 juta. Jadi menurutnya, ekspor benih lobster ke Vietnam akan merugikan para nelayan itu sendiri.

"Jadi bukan hanya pemerintah, tapi juga rakyatnya sendiri yang rugi. Nelayan-nelayan ini yang rugi, karena yang seharusnya ini (sambil menunjuk benur) menjadi ini (mengangkat lobster dewasa) tanpa perlu kasih makan, tanpa perlu perlihara, karena Tuhan yang pelihara," kata Susi.

Bahkan, menurut Susi, di masa Natal, Tahun Baru dan Imlek, harga lobster dewasa itu bisa melonjak sampai Rp 5 juta per ekor. Dalam video yang viral lagi itu, Susi juga menerangkan bahwa ketersediaan lobster di ekosistem laut Indonesia harus dijaga. Karena, jika benih lobster terus-menerus diekspor, dikhawatirkan akan membuat punah biota laut tersebut, tanpa bisa besar dan berkembang biak.

"Akhirnya suatu saat Indonesia akan kehilangan yang namanya lobster, karena bibitnya semuanya diambil," ungkap Susi panjang lebar. 

Susi menambahkan, apabila para benur itu dibiarkan besar menjadi lobster dewasa, maka nilai keekonomiannya bisa menjadi berkali-kali lipat, mencapai puluhan triliun. Jauh lebih bernilai bika dibandingkan saat ketika masih menjadi benih lobster.

"Jadi sekali lagi mohon stop pengambilan benur, seluruh oknum aparat pegawai negeri sipil yang sekarang melindungi untuk segera menghentikan demi masa depan anak cucu kita, jangan sampai lobster hilang dari laut Indonesia," kata Susi Pudjiastuti saat mengakhiri video lamanya yang kini viral lagi itu.

 

Sumber : tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat03 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat. Aman Dikonsumsi!
Jeruk Lemon. Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/LisaFotios)
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)