Tanda Tangan Elektronik Tersertifikasi Terus Didorong

Kamis 14 November 2019, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia sudah memiliki undang-undang (UU) yang menjamin keabsahan tandatangan digital tersertifikasi sejak 2008 dengan disahkannya UU No. 11 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Namun masih banyak pihak yang belum mengetahui dan meragukan sah atau tidaknya penggunaan tanda tangan elektronik tersertifikasi di dalam berbagai proses perizinan dan transaksi digital. Demikian diungkapkan Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel Abrijani Pangerapan, di sela-sela Forum Group Discussion bertajuk “Efektivitas Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik Tersertifikasi dalam Penggunaan Dokumen Elektronik”.

“Ini memang hal baru dan tidak semua orang tahu. Padahal kita sudah punya Undang-undangnya sejak 2008,” kata Semuel pada diskusi yang berlangsung Senin malam, 11 November 2019, di ballroom Majapahit, Hotel Borobudur, Jakarta Pusat.

Ia menambahkan, tanda tangan elektronik menjamin identitas pemilik, keutuhan konten dan nirsangkal dalam transaksi elektronik. Menurutnya, sama dengan transaksi digital, secara teknis sangat membantu, karena untuk kontrak berbasik kertas di bank memerlukan 30 lembar kertas. “Bila dilakukan secara digital, kita bisa menghemat sedemikian rupa, Masyarakat tidak perlu ragu karena tanda tangan elektronik memiliki kekuatan hukum dan akibat hukum yang sah,” ujar Semuel.

Selain Semuel, turut menjadi pembicara dalam diskusi yang diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Tempo Media Group ini Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia Edmon Makarim, Direktur Inovasi Keuangan Digital Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Tris Yulianta, dan CEO PrivyID, Marshall Pribadi.

Disampaikan Edmon, sesuai dengan Pasal 16 UU ITE, suatu informasi elektronik harus diakui bernilai secara hukum, sejak dalam bentuk originalitasnya dalam elektronik, sepanjang berasal dari sistem elektronik yang dapat dipercaya. “Jadi, efektivitas penggunaan tanda tangan elektronik ini akan tinggi sepanjang sistem yang kita pakai menutup peluang sekecil mungkin terjadinya penampikan atau penyangkalan," katanya.

Sosialisasi peningkatan kepercayaan digital, termasuk penggunaan tanda tangan elektronik tersertifikasi dilakukan Kominfo untuk mendukung perkembangan pesat sektor ekonomi digital Indonesia. Jumlah transaksi online dan transaksi e- commerce yang tinggi juga harus diikuti perlindungan dalam bentuk sertifikat elektronik.

Turut hadir dan memberi komentar pada diskusi ini perwakilan beberapa lembaga negara terkait dan pelaku usaha di sektor keuangan dan penyelenggara sertifikasi e-signature. Di antaranya Direktur Proteksi Ekonomi Digital BSSN Anton Setiawan, Kapuslabor Mabes Polri Kombes Pol Muhammad Nuh, Diskominfo dan Statistik Pemda DKI Ii Karunia dan Perwakilan Perum Peruri Farah Fitria. (*)

SUMBER : Tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional25 April 2024, 20:03 WIB

Surya Paloh Deklarasikan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Hal itu disampaikan Surya Paloh usai melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto, Kamis, 25 April 2024.
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto saat menerima kedatangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (Sumber : IG Sufmi Dasco)
Sehat25 April 2024, 20:00 WIB

11 Kebiasaan Ini Bantu Jaga Gula Darah Anda Tetap Normal, Yuk Lakukan

Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.
Ilustrasi - Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.  (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Life25 April 2024, 19:46 WIB

Hindari 8 Aktivitas Berikut Agar Hubungan Orang Tua Dengan Anak Lebih Erat Harmonis

Ikuti tips berikut untuk memiliki hubungan yang lebih sehat dengan anak-anak Anda dalam jangka panjang.
Ilustrasi hubungan orang tua dengan anak | Foto : Sumber : Freepik/@tim kita
Sukabumi25 April 2024, 19:36 WIB

Peringati Hari Bumi, Pemuda Pabuaran Sukabumi Tebar 15.000 Bibit Ikan di Sungai Cikaso

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, sejumlah pemuda di Pabuaran Sukabumi tebar ribuan bibit ikan di Sungai Cikaso.
Sejumlah pemuda di Pabuaran Sukabumi tebar ribuan bibit ikan di Sungai Cikaso. (Sumber : Istimewa)
Life25 April 2024, 19:32 WIB

Dapat Menurunkan Rasa Percaya Diri, Ini 5 Dampak Pola Asuh Helikopter Pada Anak

Pola asuh helikopter dapat berdampak negatif pada anak, karena penerapan pola asuh ini melibatkan orang tua sepenuhnya terhadap kegiatan anak.
Ilustrasi dampak pola asuh helikopter | Foto : Freepik/@jcomp
Sukabumi Memilih25 April 2024, 19:04 WIB

Fikri Abdul Aziz Daftar ke PAN: Siap Dampingi Asjap di Pilkada Sukabumi

Daftar ke PAN, Fikri Abdul Aziz memiliki keinginan untuk mendampingi Asep Japar (Asjap) di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Fikri Abdul Aziz mendaftarkan diri ke Desk Pilkada DPD PAN Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/04/2024). (Sumber : Istimewa)