Septic Tank Meledak Tewaskan Sopir Mobil Tinja, Ini Kata LIPI

Selasa 05 November 2019, 13:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang sopir jasa sedot WC meregang nyawa saat lubang septic tank meledak di rumah konsumennya di Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin sore, 4 November 2019. Korban berinisial S, 44 tahun itu tewas di tempat dengan luka bakar di wajahnya.

Peneliti Utama Teknologi Lingkungan di Loka Penelitian Teknologi Bersih LIPI, Neni Sintawardani, menjelaskan bahwa dirinya belum mengetahui sebelumnya tentang peristiwa tersebut, tapi ada beberapa kemungkinan yang menjadi penyebab ledakan terjadi.

“Ini kalau dari segi proses biasanya akan selalu mengalami proses un-aerobik, itu proses yang tidak boleh ada oksigen. Sehingga bakteri akan mengkonsumsi polutan yang mengeluarkan biogas, yaitu gas metana, itu gas yang mudah terbakar, bisa dimanfaatkan untuk energi,” ujar Neni kepada Tempo melalui sambungan telepon, Selasa, 5 November 2019.

Kronologi kejadian itu berawal saat korban baru saja menyelesaikan proses penyedotan tinja di rumah seorang konsumen di Kapling O RT16/ RW03 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung. Korban lalu melakukan pengecekan lubang septic tank yang dikerjakannya selama lebih dari empat jam sejak pukul 11.45 WIB.

Setelah penyedotan tinja selesai, untuk meyakinkan pemiliknya, sopir truk tinja mengambil koran lalu membakarnya dan dimasukkan ke dalam lubang septic tank. Setelah beberapa saat tidak terjadi letupan api dari lubang, S pamit kepada pemilik rumah bernama Agus Saleh serta menerima imbalan uang jasa.

Namun tidak lama kemudian, terjadi ledakan yang cukup keras dari dalam lubang septic tank hingga menghempaskan tubuh korban ke dalam lubang.

Menurut Neni, ada beberapa hal yang kemungkinan menjadi penyebab ledakan. “Ini opsi saja ya dari saya,” tutur dia. “Gas itu akan terakumulasi, jika tidak ada lubang pengeluaran, maka gas terangkap dalam septic tank, dan jika ada pemicu seperti api atau pembakaran itu bisa meledak.”

Kemudian, Nani melanjutkan, selain konstruksi yang tidak bisa menahan, sebenarnya tidak akan meledak kalau tidak ada pemicu. Bisa juga meledak, jika konstruksi tidak bisa menahan karena tekanan. “Saya tidak tahu apa yang terjadi apakah ada api atau tidak,” kata Neni.

Namun, menurut Neni, gas metana dengan jumlah campuran kecil dan sedikit udara bisa menimbulkan ledakan. Makanya, Neni memberikan saran bahwa secara aturan orang membuat septic tank harus ada lubang pembuangan. “Saya sering sekali melihat lubang gasnya tertutup, itu bisa terjadi juga ledakan,” ujar Neni.

Kanit Reskrim Polsek Cakung AKP Tom Sirait menjelaskan bahwa dugaan sementara terjadi ledakan tersebut dipicu gas metana dari uap tinja yang berada di dalam septic tank. "Saat ini lokasi kejadian sudah kita sterilkan dengan memasang garis polisi untuk proses penyelidikan lebih lanjut," kata Tom seperti dikutip ANTARA.

SUMBER: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On
Life28 April 2024, 20:00 WIB

Jangan Diremehkan, Ini 6 Dampak Buruk Jika Sering Meneriaki Anak!

Berteriak memang sering terjadi, namun para ahli berbagi alasan mengapa hal tersebut tidak menghasilkan perilaku yang Anda inginkan dan bagaimana Anda dapat bereaksi.
Ilustrasi. Dampak buruk meneriaki anak. Sumber : Freepik/@8photo
Science28 April 2024, 19:56 WIB

Bukan Megathrust, Ini Fakta-fakta Gempa M6,2 di Laut Garut Menurut BMKG

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menghimpun sembilan fakta gempa yang berpusat di Samudra Hindia tersebut.
Episenter gempa kuat di laut Garut. (Sumber : BMKG)
Life28 April 2024, 19:30 WIB

10 Cara Mendisiplinkan Anak Balita, Salah Satunya Perkenalkan Konsekuensi

Kunci untuk menjadikan anak disiplin efektif adalah konsistensi dan tindak lanjut dengan konsekuensi yang sesuai dengan usia jika mereka melanggar aturan.
Ilustrasi. Bermain. Ketahui cara mendisiplinkan anak balita. Sumber : Freepik/@jcomp