Mengapa Mahfud Md Gantikan Moeldoko Jadi Menkopolhukam

Senin 28 Oktober 2019, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com  -  Moeldoko terpental dari bursa Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan dan Menteri Pertahanan di Kabinet Jokowi Jilid II. Mengapa kursi Menkopolhukam jatuh ke tangan Mahfud Md?

Menurut seorang petinggi partai pemerintah yang mengetahui penyusunan kabinet, Moeldoko tergeser lantaran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto keukeuh meminta jabatan Menteri Pertahanan.

Prabowo bahkan menyisihkan Ryamizard Ryacudu yang digadang-gadang oleh PDIP tetap di posisi Menteri Pertahanan jika Prabowo tak minat duduk di sana. Mahfud Md akhirnya juga digeser oleh Presiden Jokowi, dari proyeksi menjabat Jaksa Agung menjadi Menkopolhukam.

Posisi Prabowo sebagai Menteri Pertahanan membuat kursi Menkopolhukam tak bisa diduduki mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko. Padahal, semula Moeldoko diproyeksikan Jokowi menjadi Menteri Pertahanan atau Menkopolhukam.

Seperti dikutip dari Majalah Tempo edisi pekan ini, Partai Gerindra keberatan bila jabatan Menkopolhukam diisi Moeldoko. Itu karena Moeldoko junior Prabowo di Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Moeldoko Angkatan 1981, sedangkan Prabowo tujuh tahun di atasnya, yakni Angkatan 1974. Walhasil Moeldoko bertahan di Kantor Staf Presiden (KSP).

Rupanya Mahfud lebih dekat dengan Prabowo.

"Tidak boleh Bapak ke kantor saya. Saya yang menghadap Bapak," ujar Mahfud Md pekan lalu, menirukan ucapan Prabowo. "Artinya, dia terbuka untuk bicara. Itu sikap sportif tentara."

Figur Mahfud Md, yang pernah menjadi Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014, memang lebih diterima oleh Prabowo. Bahkan, Mahfud dinilai bisa menjadi "jembatan baru" bagi Presiden Jokowi dan Prabowo.

Mahfud sebagai Menkopolhukam sekaligus untuk mengatasi potensi friksi di kabinet, terutama bidang hukum, pertahanan, dan keamanan. Menkopolhukam memang bertugas mengkoordinasi kementerian dan lembaga di ketiga bidang tersebut.

Menurut Mahfud, hubungannya dengan Prabowo berjalan baik. Prabowo pun menyatakan siap bekerja sama dengannya selaku atasan. Bahkan, dia menolak jika Mahfud, yang kantornya di sebelah Kementerian Pertahanan, datang ke kantornya.

Moeldoko enggan berkomentar banyak ketika ditanya soal tergeser akibat Prabowo. Dia hanya menyatakan bahwa Presiden Jokowi masih menginginkannya dia bertahan di Istana.

"Sewaktu kami menghadap Pak Jokowi, beliau sampaikan, 'Sampean bertiga (Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Sekretaris Negar Pratikno, dan Moeldoko) harus tinggal di seputaran Istana'," ujarnya menirukan perintah Presiden Jokowi.

Pada Rabu pekan lalu, 23 Oktober 2019, baik Mahfud Md, Prabowo, maupun Moeldoko dipertemukan dalam sebuah perhelatan: Pelantikan Menteri Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Jokowi.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer