Yang Terkaya dan Termiskin dalam Kabinet Indonesia Maju

Rabu 23 Oktober 2019, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hampir semua orang yang dipilih Presiden Joko Widodo untuk duduk di kursi Kabinet Indonesia Maju memiliki dompet tebal dengan kekayaan miliaran rupiah. Ada pula yang hartanya mencapai triliunan.

Tirto menelusuri kekayaan 38 menteri dan kepala lembaga lewat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), juga publikasi media massa untuk mereka yang tidak wajib menyerahkan LHKPN--belum pernah masuk pemerintahan/sebelumnya bukan pejabat negara.

Sayangnya harta kekayaan Pramono Anung (Sekretaris Kabinet), Agus Suparmanto (Menteri Perdagangan), dan Bahlil Lahadalia (Kepala BKPM) tidak berhasil ditemukan.

Pejabat dengan kekayaan terbanyak kemungkinan besar adalah Menteri BUMN, Erick Thorir (ET). Disebut "mungkin" karena belum ada laporan akurat tentang jumlah kekayaannya, baik di Bloomberg atau Forbes--yang biasa dirujuk untuk melihat kekayaan seseorang.

Namun ET setidaknya mengantongi duit Rp 6,2 triliun, diperoleh dari kepemilikan dan hasil menjual saham di klub olahraga sepanjang 2013-2016. Ini belum termasuk kekayaan yang didapat dari bisnis di bidang media massa dalam naungan Mahaka Group

Erick adalah salah satu menteri termuda (49 tahun, kelahiran 1970). Tahun ini ET berhasil menyelenggarakan Asian Games. Keberhasilannya berlanjut di dunia politik dengan mengantarkan Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden-wakil presiden terpilih saat menjabat Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN).

Di bawah ET ada Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra. Menurut LHKPN yang disetorkan pada tahun 2018, kekayaan Prabowo menyentuh angka Rp1,95 triliun.

Rincian harta kekayaan Prabowo diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada April 2019. Itu terdiri antara lain tanah dan bangunan senilai Rp230 miliar, alat transportasi dan mesin Rp1,432 miliar, harta bergerak lainnya senilai Rp16,418 miliar, surat berharga senilai Rp1,701, serta kas dan setara kas senilai Rp1,840 miliar.

Tiga tahun setelah Suharto lengser, tepatnya pada 2001, Prabowo mendirikan perusahaan bernama Nusantara Energy yang diklaim memiliki aset 1 miliar dolar AS dan 10 ribu karyawan. Prabowo dan Nusantara Energy sempat disebut International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ) yang menginvestigasi orang-orang kaya di seluruh dunia yang 'memarkir' duitnya di negara surga pajak.

Ada dua menteri yang memiliki kekayaan relatif kecil dibanding yang lain. Salah satunya Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. Hartanya senilai Rp4,040 miliar berdasarkan LHKPN tahun 2018. Teten sempat menjabat Kepala Staf Presiden (KSP) pada 2015 sampai 2016, sebelum digantikan Moeldoko.

Teten adalah pejabat berlatar belakang aktivitis. Ia pernah memimpin Indonesia Corruption Watch (ICW) dan membongkar kasus suap yang melibatkan Jaksa Agung. Namun dia pernah dikritik keras kawan lamanya karena dianggap tidak banyak melakukan tindakan konkret saat ada di Istana.

Terakhir ada Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa.

Total kekayaannya saat menjabat Kementerian Perumahan Rakyat 10 tahun lalu sebenarnya mencapai Rp13,398 miliar, antara lain terdiri dari harta tidak bergerak Rp4,310, harta bergerak Rp878 juta, dan harta bergerak lain berupa logam mulai senilai Rp7,810 miliar. Ada juga giro dan setara kas senilai Rp192 juta.

Namun, berdasarkan LHKPN yang ia serahkan tahun lalu, menteri dari PPP ini tercatat hanya memiliki harta Rp84 juta.

Dengan demikian, Suharso adalah menteri paling miskin dalam Kabinet Indonesia Maju. Lalu, bagaimana dengan Jokowi dan Ma'ruf sendiri? Berdasarkan LHKPN 2018, kekayaan Jokowi mencapai Rp50,2 miliar, sementara Ma'ruf Rp11,6 miliar--paling rendah di antara kandidat capres-cawapres lain.

Sumber: Tirto.id

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak