Kronologi Tewasnya Akbar Alamsyah Pasca Demonstrasi di DPR

Sabtu 12 Oktober 2019, 03:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Akbar Alamsyah menjadi korban tewas kedua akibat gelombang demonstrasi di DPR yang menolak sejumlah revisi undang-undang bermasalah. Keluarga sempat kebingungan mencari pemuda berusia 19 tahun itu.

Fitri Rahmayani, kakak kandung Akbar menceritakan adiknya itu pamit untuk pergi menonton demonstrasi bersama dua rekannya pada Rabu 25 September 2019. Akbar tak kunjung pulang hingga keesokan harinya.

Rekan-rekan Akbar sempat mencoba mencari keberadaannya pada Kamis, 26 September 2019. Namun upaya mereka tak mendapatkan hasil. Keesokan harinya, mereka akhirnya memberitahukan keluarga bahwa Akbar menghilang.

Menurut Fitri, pihak keluarga sempat mencari keberadaan Akbar di Polres Jakarta Barat. Di sana, tertera nama Akbar Alamsyah sebagai salah satu orang yang ditangkap polisi terkait demonstrasi yang berakhir dengan kericuhan tersebut.

"Di Polres Jakbar ada nama Akbar tertulis di situ, tapi kami tidak dibolehkan menjenguk ataupun melihat. Mama sempat nitip ke petugas makanan dan pakaian buat Akbar tapi tidak tahu dikasih, apa enggak," kata Fitri saat ditemui usai menguburkan jasad Akbar Jumat kemarin, 11 Oktober 2019.

Pada hari yang sama, lanjut Fitri, keluarga mendapat pesan berantai yang mengabarkan ada korban tanpa identitas dirawat di Rumah Sakit Pelni, Petamburan, Jakarta Barat. Pihak keluarga pun bergegas menuju ke sana.

Kepastian bahwa Akbar dalam kondisi kritis di dapatkan keluarga dari pihak Rumah Sakit Pelni. Namun pihak rumah sakit mengabarkan Akbar sudah dirujuk ke RS Polri Kramatjati sekitar pukul 12.30 WIB siang itu.

"Padahal di jam itu kami sedang di Polres Jakarta Barat. Di sana petugas tidak ada kasih info apa-apa soal Akbar, cuma bilang nama Akbar ada di situ, tapi tidak bisa dikunjungi karena urusan pemeriksaan," kata Fitri.

Khawatir dengan kondisi adiknya, Fitri langsung mendatangi RS Polri Kramatjati. Tiba di sana pukul 00.30 WIB Sabtu 28 September, dia tidak diizinkan bertemu karena alasan sudah lewat jam besuk.

Pihak keluarga baru diperbolehkan melihat Akbar yang dirawat di ruang ICU pada Sabtu siang. Petugas, kata Fitri, hanya memperbolehkan salah satu orang tua untuk menemui Akbar.

Rosminah, ibunda Akbar, sempat tak mengenali anaknya yang dirawat di ruang ICU RS Kramatjati. Pasalnya seluruh wajah Akbar membengkak dan dipasang selang di bagian mulut.

"Mama yang liat, wajahnya itu sudah tidak bisa dikenali. Kepalanya besar kayak kena tumor gitu, bibirnya jontor, bengkak sampai menutup lobang hidung, mata kiri bengkak, kalau badan sampai kaki baik-baik saja tidak ada tanda luka atau apa," kata Fitri.

Ia juga memastikan Akbar tidak memiliki riwayat penyakit. Tapi ketika ditemukan di rumah sakit, Akbar harus jalani operasi, ada catatan mengatakan infeksi saluran kemih dan harus menjalani cuci darah selama lima kali.

Menurut Fitri, kondisi adiknya tersebut tak membaik meskipun mendapatkan perawatan di RS Polri Kramatjati. Akbar pun dirujuk ke RSPAD pada Senin 30 Oktober 2019. Setelah menjalani perawatan selama 11 hari, Akbar pun akhirnya tewas pada Kamis 10 Oktober kemarin.

Polisi sempat menyebutkan bahwa Akbar mengalami luka parah karena terjatuh dari pagar Restoran Pulau Dua, yang terletak di Jalan Gatot Subroto, samping gedung DPR. Namun belakangan polisi meralat pernyataan itu dan menyatakan Akbar ditemukan aparat berada di trotoar di kawasan Slipi, Jakarta Barat.

"Anggota ini menolong seorang lelaki yang tergeletak di trotoar dan dibawa ke Polres Jakarta Barat," ujarnya.

Akbar lantas dibawa ke Polres Jakarta Barat untuk didata. Setelah itu, menurut Argo, Akbar sempat diberikan pertolongan pertama oleh Tim Medis Polres Jakarta Barat sebelum akhirnya dilarikan ke RS Pelni.

Argo juga menyatakan bahwa polisi sempat menetapkan Akbar sebagai tersangka provokator kericuhan tersebut. Pasalnya, kata Argo, sejumlah saksi menyebutkan Akbar ikut melakukan pelemparan kepada polisi.

Namun cerita polisi itu diragukan oleh keluarga. Menurut keterangan rekan-rekan Akbar, mereka tak sempat mencapai ke Gedung DPR karena kondisi sudah ricuh malam itu.

"Enggak mungkin karena jatuh di pagar, dia nggak sampai ke gedung DPR," ujarnya.

Dia juga membantah adiknya sebagai provokator. Menurut dia, Akbar dan rekan-rekannya hanya menonton demonstrasi di DPR.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola24 April 2024, 16:00 WIB

Prediksi Liga 1 Persik Kediri vs PSS Sleman: Susunan Pemain, H2H dan Skor Akhir

Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri.
Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri. (Sumber : X/@PSSleman/@persikfckediri).
Life24 April 2024, 15:30 WIB

6 Bahaya Kebiasaan Mengeluh yang Mengancam Kesehatan, Bisa Berumur Pendek!

Kebiasaan mengeluh rupanya sangat tidak baik bagi kesehatan. Itu sebabnya setiap orang perlu menghindari kebiasaan demikian demi kesehatannya.
Ilustrasi. Bahaya kebiasaan mengeluh untuk kesehatan. Sumber Foto : Pexels/David Garrison
Nasional24 April 2024, 15:14 WIB

Dapat Nilai Baik, Pemkab Sukabumi Komitmen Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan SPM

Dapat nilai baik oleh Kemendagri dalam SPM Awards 2024, Sekda Ade sebut Pemkab Sukabumi berkomitmen tingkatkan kualitas penyelenggaraan SPM.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman (tengah) menghadiri Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2024 di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (24/4/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Inspirasi24 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Perawat di Rumah Sakit Swasta Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Perawat di Rumah Sakit Swasta Sukabumi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi24 April 2024, 14:56 WIB

BAPPEDA Bahas Perencanaan Inklusif Soal Kota Sukabumi Raih Penghargaan Tingkat Jabar

Salah satu inovasi yang ditampilkan Pemkot Sukabumi adalah One Roof.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan jajarannya saat menerima penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Senin, 22 April 2024 di Hotel Luxury, Bandung. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Nasional24 April 2024, 14:45 WIB

Pidato Perdana Prabowo Usai Resmi Ditetapkan jadi Presiden Terpilih 2024-2029

Berikut isi pidato perdana Prabowo Subianto setelah resmi ditetapkan jadi Presiden Indonesia terpilih 2024-2029.
Didampingi Gibran Rakabuming Raka, Prabowo Subianto sampaikan pidato perdana setelah resmi ditetapkan jadi Presiden RI terpilih. (Sumber : Youtube KPU RI)
Jawa Barat24 April 2024, 14:37 WIB

Kang Hendar Sosialisasikan Perda Perlindungan Anak di Jawa Barat

Provinsi Jawa Barat adalah salah satu daerah yang sudah memiliki payung hukum untuk perlindungan anak.
Kang Hendar dalam Penyebarluasan Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2021 tentang perlindungan anak, Sabtu, 6 April 2024 di Aula Wisma Panineungan, Gunungjaya Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: doktim)
Bola24 April 2024, 14:30 WIB

Link Live Streaming Persebaya vs Bali United: Serdadu Tridatu Siap Curi 3 Poin!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persebaya Surabaya vs Bali United berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persebaya Surabaya vs Bali United berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : persebaya.id/istimewa).
Sukabumi24 April 2024, 14:13 WIB

150 Siswa Dapat Beasiswa Kuliah di Nusa Putra, Ikhtiar Bupati Sukabumi Tingkatkan SDM

Marwan Hamami mengajak para penerima program Beasiswa Bupati Sukabumi 2024 di Universitas Nusa Putra untuk berkontribusi terhadap peningkatan SDM.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat memberikan sambutan dalam acara penyerahan beasiswa bagi 150 siswa di Universitas Nusa Putra. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Life24 April 2024, 14:00 WIB

Bebas Diabetes: 9 Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Tanpa Obat

Jika Ingin Terbebas dari Diabetes, dan Mempraktekkan Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Tanpa Obat, Sebelum membuat perubahan besar dalam pola makan atau gaya hidup Anda, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Ilustrasi. Cuka sari apel yang memiliki segudang manfaat kesehatan. Cara Alami Menurunkan Kadar Gula Darah Tanpa Obat Agar Terbebas dari Diabetes. Sumber : Freepik/@8photo